Maling Tewas Tak Lama Setelah Aksinya Ketahuan Pemilik Rumah
Dalam aksinya, pelaku sempat membawa 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat BG 5091 FX, 3 buah laptop dan 1 buah tablet.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita
TRIBUNNEWS.COM.COM, BATURAJA — Seorang maling tewas. Sedangkan temannya sekarat.
Peristiwa itu terjadi karena mereka jadi bulan-bulanan warga setelah melakukan aksinya di Desa Penantian, Sosoh Buayrayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu (26/11/2018) dini hari.
Maling yang tewas atas nama Irawan (26). Ia mengalami luka serius di bagian kepala akibat terpental dari sepeda motor yang ditungganginya saat dikejar-kejar masa.
Sedangkan pelaku yang sekarat atas nama Sarifudin alias Matlidin (25). Mereka sebetulnya beraksi bertiga. Namun, seorang lagi berhasil meloloskan diri dari kejaran warga.
Dalam aksinya, pelaku sempat membawa 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat BG 5091 FX, 3 buah laptop dan 1 buah tablet dari rumah warga bernama Dadang Sumarlin.
Menurut informasi di lapangan, kawanan rampok ini beraksi di rumah PNS di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah) Kabupaten OKU.
Saat itu, Dadang baru pulang dari rumah Ketua DPRD OKU Japlin Ipani, yang tidak jauh rumahnya.
Tiba di depan rumahnya, Dadang curiga melihat pintu sudah terbuka. Beberapa saat kemudian, Dadang melihat orang mendorong sepeda motor miliknya.
Spontan Dadang berteriak maling. Warga yang sedang kumpul main gaple di rumah Ketua DPRD ini langsung bergerak.
Pelaku langsung menghidupkan motor lalu tancap gas. Warga bersama Ketua DPRD OKU Japlin Ipani SE mengejar pelaku dengan mobil menggunakan kendaraan dinas.
Saat dikejar pelaku atas nama Irawan panik dan sepeda motor yang dikendarainya terpental dan tewas di lokasi.
Sedangkan Sarifudin yang diboncengnya, mengalami luka serius karena dipukuli warga. Ia lantas dilarikan ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.