TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Seorang perampok tewas dan satu lagi sekarat akibat menabrak tebing saat dikejar massa beberapa saat usai mencuri di Desa Penantian, Kecamatan Sosoh Buayrayap, Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (26/11/2018) pukul 01.00 dini hari.

Penjahat yang tewas bernama Irawan (26) dengan luka serius di bagian kepala akibat terpental dari motor saat dikejar massa.

Sedangkan pelaku yang sekarat Sarifudin alias Matlidin (25). Keduanya warga Desa Umpam Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering U Ulu (OKU.

Sebelum tertangkap pelaku yang berjumlah 3 orang (satu masih buron) ini mencuri di rumah Dadang Suamrlin SE (36) warga Desa Kecamatan Sosohbuayrayap OKU.

Dalam aksi tersebut, pelaku berhasil mencuri 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat BG 5091 FX, 3 buah laptop dan 1 buah tablet.

Menurut informasi di lapangan, kawanan rampok ini beraksi di rumah PNS di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah) Kabupaten OKU.

Saat itu Dadang baru pulang dari rumah Ketua DPRD OKU Japlin Ipani SE yang tidak jauh rumah korban.

Saat tiba di depan rumahnya Dadang curiga melihat pintu rumahnya sudah terbuka.

Beberapa saat kemudian Dadang melihat orang mendorong sepeda motor milik korban.

Spontan korban berteriak maling. Warga yang memang sedang kumpul main gaple di rumah Ketua DPRD ini langsung bergerak.

Pelaku langsung menghidupkan motor lalu tancap gas.

Warga bersama Ketua DPRD OKU Japlin Ipani SE mengejar pelaku dengan mobil menggunakan kendaraan Dinas Ketua DPRD OKU Nisan Extril BG 3 F.

Saat dikejar pelaku Irawan panik dan sepeda motor yang dikendarai Irawan dengan membonceng temannya lalu terbalik dan kedua tersangka terpental.

Irawan tewas di lokasi kejadian sedangkan tersangka Sarifudin mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP didampingi AKP Ahmsum membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Kapolres, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel kunci pintu lalu mengambil barang-barang milik korban.

Satu tersangka tewas, satu luka serius dan satu lagi masih dalam pengejaran polisi.