Resmikan Pelabuhan Ikan Untia, Presiden Jokowi Singgung Keberagaman dan Pungli
"Sebelum memulai ini, saya ingun mengingatkan pentingnya kita menghargai keberagaman dan kemajemukan kita," ujar Presiden Jokowi.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
![Resmikan Pelabuhan Ikan Untia, Presiden Jokowi Singgung Keberagaman dan Pungli](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-resmikan-pelabuhan-perikanan-untia_20161126_102133.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Joko Widodo meresmikan operasionalisasi Pelabuhan Perikanan Untia di Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/11/2016).
Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pimpinan daerah, muspida, serta pejabat lainnya.
Sebelum memulai sambutan, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para hadirin untuk selalu menghormati dan menghargai keberagaman di Indonesia.
"Sebelum memulai ini, saya ingun mengingatkan pentingnya kita menghargai keberagaman dan kemajemukan kita. Bangsa kita beragam, sukunya saja ada lebih dari 600 dari Sabang sampai Merauke," kata Presiden Jokowi.
Ia berpesan jangan sampai perbedaan menjadikan masyarakat terpecah belah dan saling menyakiti satu sama lain.
Presiden Jokowi juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak coba-coba melakukan praktik pungli, khususnya di kawasan Pelabuhan Perikanan Untia yang baru diresmikan.
"Jangan coba-coba pungli di sini, tempat ini harus bersih dari yang namanya pungli, sepeser pun tak boleh ada di sini," tegas Presiden Jokowi di hadapan hadirin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta kepada masyarakat yang menemukan adanya praktik pungli agar melapor untuk ditindak.
"Kita sudah punya satgas sapu bersih pungli, kalau lihat ada pungli laporkan, agar kita beri tindakan," pesan Presiden Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.