Keluarga Tak Menyangka Orang Sebaik Ade Tewas Dibunuh Bersama Istrinya
Asep mengatakan, keluarga merasa terpukul atas kejadian itu. Sebab Ade merupakan orang yang baik dan ramah.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga Ade Sumarna (34), satu dari dua korban pembunuhan, meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
Sebab Ade yang memiliki sifat yang baik itu tewas dengan cara tak wajar.
"Katanya pelaku baik, tapi ini kan ditusuk, berarti sudah ada rencana. Kalau memang ada masalah harusnya kan diselesaikan dengan cara yang baik," kata keponakan Ade, Asep Suhanda (36), kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Jalan Desa RT 7/2, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (27/11/2016).
Asep mengatakan, keluarga merasa terpukul atas kejadian itu. Sebab Ade merupakan orang yang baik dan ramah. Keluarga yakin Ade tak memiliki musuh selama hidupnya.
"Astagfirulloh saya tidak menyangka. Uwak saya ini tulus orangnya, suka nolong. Apalagi dia meninggalkan dua anak dari istrinya, dua anaknya sekarang jadi yatim piatu," ujar Asep.
Baca: Pasangan Suami Istri Tewas, Jasad Ade Tergeletak di Kamar, Mayat Lina di Ujung Jalan
Asep mengatakan, Ade menikah dengan Lina Marlina empat tahun lalu. Ia menikahi Lina yang statusnya janda beranak dua. Dari pernikahan itu, Ade dan Lina dikarunia dua anak yanmg usianya masih dibawah lima tahun.
"Keluarga sangat dekat sekali dengan almarhum. Sama saya pun sering sharing dengan dia, tapi bukan soal pribadi tapi ke persoalan mobil, masakan, dan lainnya," kata Asep.
Asep mengatakan, keluarga tak ada firasat jika Ade dan Lina bakal menjadi korban pembunuhan. Apalagi Ade sempat mendatangi orangtuanya tadi malam. Ia mengantarkan seblak kesukaan orangtuanya.
"Hari ini anak keduanya yang duduk di tingkat SMA juga ulang tahun. Makanya kado ulang tahun anak korban itu malah seperti ini," kata Asep.
Rencananya, kata Asep, Ade dimakamkan di daerah Jampang, Kabupaten Sukabumi. Sementara Lina, keluarga belum mengetahuinya.
"Kalau istrinya suka bercanda di keluarga. Terkadang diam juga di keluarga," kata Asep.
Sebelumnya, dua penghuni indekos di Jalan Desa RT 7/2, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, tewas, Minggu (27/11/2016). Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, kedua penghuni indekos itu merupakan pasangan suami dan istri (pasutri). Belakangan keduanya diketahui bernama Lina Martina (41) dan Ade Sumarna (34). (cis)