Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam VI Mulawarman Bertolak Menuju Desa Long Sulit, Lokasi Penemuan Helikopter

Pangdam langsung menuju lokasi temuan helikopter jenis Bell 412-EP yang hilang di sekitar Desa Long Sulit menggunakan helikopter Super Puma.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pangdam VI Mulawarman Bertolak Menuju Desa Long Sulit, Lokasi Penemuan Helikopter
Tribun Kaltim/Junisah
Pesawat Cassa AL/U 622 milik TNI AL yang akan membantu proses evakuasi awak helikopter Bell 412-EP, Minggu (27/11/2016). TRIBUN KALTIM/JUNISAH 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, M Purnomo Susanto

TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Johny L Tobing tiba di Bandara Kol RA Bessing, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (27/11/2016), pukul 09.15 Wita.

Selanjutnya, Pangdam langsung menuju lokasi temuan helikopter jenis Bell 412-EP yang hilang di sekitar Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau menggunakan helikopter Super Puma sekitar pukul 10.00 Wita.

Para jurnalis yang menunggu langsung segera menuju runway bandara untuk mengambil gambar seperti biasa. Namun, dua petugas berseragam provost meminta wartawan untuk keluar bandara.

Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) selanjutnya hanya melakukan pemantauan dari luar area bandara.

Baca: BREAKING NEWS: Kru Helly Bell HA-5166 Tak Ada yang Selamat

Dari pagar, terlihat dua tenda telah didirikan di dekat ATC Bandara. Satu tenda berwarna hijau khas TNI dan satu tenda lagi berwarna oranye milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Pesawat Cassa AL/U 622 milik TNI AL yang disiapkan untuk proses evakuasi masih standby.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie memastikan tak ada satu pun kru helikopter Helly Bell HA-5166 yang hilang kontak Kamis (24/11/2016) siang, selamat.

Heli ini dikabarkan bertolak dari Tarakan menuju kawasan Long Bawan membawa barang-barang logistik untuk keperluan di kawasan perbatasan.

Dikabarkan kontak terakhir dari heli sekitar pukul 11.29 Wita.

Baca: Sang Ayah Berfirasat Lettu Yohanes Masih Hidup

"Saya dapat kabar hari ini dari masyarakat di sana, dipastikan semua kru yang ada di dalam helikopter itu tidak ada yang selamat," kata Irianto Lambrie, yang ditemui sejumlah wartawan di ruang VIP Bandara Juwata Tarakan, Minggu (27/11/2016).

Helikopter milik TNI AD ini diketahui jatuh di Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau.

Untuk membantu evakuasi jenazah kru Helly Bell 412 ini, Pemprov Kaltara menyediakan peti jenazah.

Sekretaris Provinsi Kaltara, Badrun mengatakan, pihaknya akan membantu untuk biaya peti jenazah bagi kru yang meninggal dunia.

"Kita siapkan anggaran untuk biaya peti jenazah, namun semua peti jenazah yang mengatur itu Pak Dandim," kata Badrun, Minggu (27/11/2016) di Ruang VIP Bandara Juwata Tarakan.

Atas insiden ini, Badrun mengucapkan bela sungkawa kepada TNI AD dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Kami Pemprov Kaltara turut bela sungkawa sebesar-besarnya dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas