Soal Pengerahan Massa, NasDem Bali: Kami Bukan Demo Tapi Parade Budaya Untuk NKRI
Baru-baru ini, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto meminta kepada pemuka agama Islam di Bali untuk menahan diri
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Sugiyarto
TEIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Baru-baru ini, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto meminta kepada pemuka agama Islam di Bali untuk menahan diri dengan tidak ada pengerahan massa ke Jakarta dalam aksi 2 Desember 2016 mendatang. Ini adalah bagian dari menjaga kodnusifitas Bali dan juga Jakarta.
Atas hal di atas, Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan, bahwa pihaknya dalam pengerahan massa bukan akan melakukan aksi demonstrasi.
Pendek kata, menganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Malahan hal sebaliknya ditunjukkan dengan menunjukkan keberagaman masyarakat Indonesia yang patut dijaga.
"Dengan kondisi saat ini, maka dari 'Kita Indonesia' menganggap perlu untuk berkumpul. Dengan jumlah bangsa Indoensia sekitar 200 sekian juta lebih bertujuan untuk diketuk kesadarannya."
"Karena, solidaritas kebangsaan lebih penting," ucap Ketua DPW Partai Nasdem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa Minggu (27/11/2016).
Oleh karena itu, pengerahan massa yang bertujuan menjaga NKRI dengan berbicara keutuhan, tentu tidak ada pelarangan dari aparat yang berwajib.
Lain halnya, ketika melakukan aksi yang disinyalir akan berpotensi pada ancaman keutuhan bangsa dan negara. Pasti akan dilarang.
"Kami bukan akan menganggu stabilitas atau keutuhan kesatuan dan persatuan bangsa. Tentunya kami yakin tidak akan dilarang. Kami bertujuan memperlihatkan keberagaman dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," ujarnya. (ang).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.