Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Yn (38) IRT Bandar togel yang dibekuk Tim Jatanras Dit Krimum Polda Kep Bangka Belitung, Minggu (27/11/2016) tutup mulut terkait siapa koordinator tempatnya menyetorkan hasil penjualan.

Saat digerebek dikediamannya di Desa Rebo Kabupaten Bangka dengan barang bukti uang Rp 13.902.000, tiga HP, kertas dan sejumlah buku rekapan serta dua buah buku rekening Yn memilih tutup mulut.

Namun saat diinterogasi di Polda Kep Bangka Belitung baru memberitahukan siapa koordinatornya yang tidak lain tetangga kampungnya.

"Jadi kita balik lagi untuk membekuk orang yang dimaksud Yn namun tidak kita dapati karena diduga sudah melarikan diri setelah dapat info penangkapan," kata Kasubdit AKBP Adi Nugraha Senin (28/11/2016) saat gelar tersangka dan barang bukti

Diduga kuat orang yang dimaksud sebagai koordinator membawahi sejumlah bandar.

"Koordinator membawahi sejumlah bandar sedangkan bandar juga memiliki kaki tangan yang jual," kata AKBP Adi Nugraha

Ditemui di Polda Kep Bangka Belitung Yn mengatakan dirinya sudah 1 tahun belakangan menjual togel.

Uang hasil penjualan kemudian disetorkan kepada koordinator yang kediamannya bertetangga desa dengan Yn.

Bagian untuk Yn hasil penjualan togel adalah sebesar 10 persen..

"Dak tentu seharinya dapet berapa yang pasti dapat 10 persen dari hasil penjualan," kata Yn.