Istri Lettu Cpn Ginas Ingin Almarhum Suaminya Dimakamkan di Jogja
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban musibah helikopter jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, yang terjadi pada Kamis (24/11/2016) lalu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban musibah helikopter jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, yang terjadi pada Kamis (24/11/2016) lalu.
Sejumlah kerabat keluarga dan anggota TNI berbondong-bondong mendatangi rumah almarhum di Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun Senin (28/11/2016) siang.
Orangtua pilot helikopter yang jatuh, Suwardi berharap jenazah anaknya Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, dapat dimakamkan di kampung halamannya, di Taman Makam Pahlawan Madiun, Jawa Timur.
Namun, istri anaknya mengingingkan agar almarhum dimakamkan di Jogjakarta.
“Mantu saya inginnya jenazah dimakamkan di Jogyakarta, di dekat rumahnya,” katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Suwardi, ayah korban mengaku terakhir berkomunikasi dengan puteranya pada 24 November 2016, sebelum berangkat menjalankan tugas mengirimkan logistik menggunakan helikopter yang dia kemudikan.
Ia mengaku pertama mendengar kabar kematian putranya dari pemberitaan di televisi.
Selanjutnya, pada Minggu (27/11/2016) ia mendapatkan kepastian bahwa puteranya meninggal akibat kecelakaan di Kalimantan Utara.
"Kepastiannya tadi malam jam 21.00 WIB, di telpon dari kesatuan, bahwa ditanya apa betul ini bapaknya Lettu CPN Ginas Sasmita, saya jawab betul. Kemudian diberitahukan bahwa anak saya gugur dalam menjalankan tugas. Ini masih dalam proses evakuasi, tentang pemulangan jenazah,” katanya.
Lettu Ginas merupakan anak pertama pasangan Suwardi dan Sukarti. Almarhum merupakan lulusan sekolah penerbang dan lulus 2011. Lettu Ginas, kemudian bergabung dengan Penerbad.
Lettu Ginas menikah dengan Bonita Frodeo Sutrisno dan memiliki anak berusia sembilan bulan.
Korem dan Kodim Madiun Siapkan Upacara Pemakaman
Sementara itu, jajaran Korem 081/DSJ Madiun dan Kodim 0803 Madiun sudah mempersiapkan upacara kemiliteran untuk pemakaman Lettu Cpn Ginas Sasmita.
Upacara pemakaman secara militer anggota TNI AD asal Desa Kenongrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu akan dipimpin langsung Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf Rachman Fikri.
"Sudah ada perintah untuk mempersiapkan pemakaman. Namun sampai sekarang belum ada kepastian kedatangan jenazahnya," kata Danrem 081/DSJ Madiun, Kol Inf Piek Budyakto.
Budyakto menjelaskan posisi jenazah masih dalam proses evakuasi di Kalimantan Timur.
"Saat ini jenazah masih dalam proses evakuasi dari Kalimantan Timur," kata Budyakto.
Rencananya, kata Budyakto, sesuai dengan prosedur, pemimpin pemakama akan dipimpin Dandim Madiun.
Sementara itu, Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf Rachman Fikri dihubungi terpisah mengatakan jajaran siap melaksanakan upacara pemakaman secara kemiliteran.
Namun, hingga saat ini jajarannya masih berkoordinasi dengan keluarga korban. Sebab, ada keinginan dari istri almarhum, agar Lettu Ginas dimakamkan di Jogja.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan keluarga korban. Istrinya menginginkan korban dimakamkan di Jogja. Sementara orang tuanya menginginkan korban dimakamkan di Pilangkenceng Madiun," kata Rachman.
Menurut Rachman ia sudah memerintahkan Danramil setempat untuk memastikan tempat pemakaman korban.
Untuk pemakamannya, Rachman dan jajarannya siap melakukan pemakaman secara militer.
"Kami sudah siap untuk pemakamannya secara militer," imbuhnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.