Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Didampingi Keluarga, Lettu Abdi Ditemani Komandan Skuadron hingga Danlantamal

Selama berada di ruang perawatan ini Abdi ditemani sejumlah perwira, di antaranya Komandan Skuadron Berau, Danlantamal XIII Tarakan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tak Didampingi Keluarga, Lettu Abdi Ditemani Komandan Skuadron hingga Danlantamal
Tribun Medan
Lettu Abdi Darnain saat bersama ibunya di samping helikopter yang kerap dinaiki, Abdi Darnain saat dievakuasi (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie menjenguk Lettu Abdi Darnain, korban selamat Heli Bell 412, yang jatuh di Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Senin (28/11/2016) pukul 10.00 Wita di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) Ilyas Tarakan.

Selama 20 menit berada di Rumkital, Irianto langsung menemui sejumlah wartawan.

Orang nomor satu di Kaltara ini mengucapkan syukur, kondisi Abdi telah sadar di ruang perawatan Pulau Derawan, meski tubuhnya masih lemah.

Apalagi kaki kirinya patah.

Saat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menjenguk Lettu Cpn Abdi Darnain, di ruang perawatan Pulau Derawan, Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Ilyas, Senin (28/11/2016), Abdi tidak didampingi keluarganya.

Istri dan anaknya berada di Aceh.

Abdi tampak terbaring lemah di ranjang usai operasi di bagian kakinya.

Berita Rekomendasi

Selama berada di ruang perawatan ini Abdi ditemani sejumlah perwira, di antaranya Komandan Skuadron Berau, Danlantamal XIII Tarakan, dan Kepala Rumah Sakit Tentara Balikpapan.

"Tentara hebatnya di situ, kalau ada anggotanya yang sakit, walaupun tidak didampingi keluarganya. Namun ditemani para komandan tertinggi. Tadi di dalam ruangan itu ada Komandan Skuadron Berau, Danlantamal, Kepala Rumah Sakit Tentara Tarakan dan beberapa perwira lainnya," ucap Irianto.

Tim Search anda Rescue (SAR), Minggu (27/1/2016), berhasil menemukan satu dari lima penumpang helikopter Bell 412-EP dengan nomor penerbangan HA-5166 yang jatuh di wilayah Kaltim, dekat perbatasan RI-Malaysia.

Hari Minggu sekitar 14.15 Wita, pasukan Batalyon Paskhas 466 Makassar dan Basarnas terbang menuju TKP lokasi jatuh.

Mereka menggunakan heli NAS 332 Super Puma. Sebanyak tujuh personel Batalyon Paskhas 466 Makassar dan satu orang dari Basarnas diturunkan dengan cara rapling.

Awak yang selamat itu diketahui bernama Lettu Cpn Abdi Darmain.

Kabar ini disampaikan TNI AL melalui rilis yang menyebar di grup jurnalis Kalimantan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas