Anggota DPRD Sumut Ini Dituding Bagi Uang Saat Musda Demokrat
12 Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Sumatera Utara menggugat kepemimpinan JR Saragih
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Forum Penyelamat Partai Demokrat yang terdiri dari 12 Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Sumatera Utara menggugat kepemimpinan JR Saragih, yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD Demokrat Sumut saat musda ke III belum lama ini.
Massa Forum Penyelamat Partai Demokrat menuding, kemenangan JR Saragih karena adanya bagi-bagi uang saat musda ke III kemarin.
"Kami meminta kepada DPP Partai Demokrat untuk memecat dan mem-PAW kan Hj Melizar Latief sebagai anggota DPRD Sumut."
"Sebab, berdasarkan saksi kunci dan keterangan saat musda kemarin, Hj Melizar Latief menjadi eksekutor money politik," kata Yusuf Tambunan, Selasa (29/11/2016).
Ia mengatakan, adanya dugaan money politik ini jelas melanggar AD/ART partai. Maka dari itu, mereka yang terlibat money politik harus dikenakan sanksi kepartaian.
"Kami juga meminta kepada Ketua Umum Partai Demokrat agar memecat kader yang terbukti menerima money politik."
"Kemudian, menghilangkan hak anggota yang terlibat money politik untuk dipilih dan memilih," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nur Hasanah, salah satu kader Demokrat Sumut.
Menurut Nur Hasnah, selama enam tahun terakhir Demokrat Sumut terkesan mati suri.
"Hasil musda kemarin sangat jauh dari apa yang diharapkan."
"Sehingga wajar adik-adik kita ini melakukan aksi ke kantor DPD Partai Demokrat," kata mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 ini.(ray/tribun-medan.com)