Banjir Landa Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi
Air yang menggenangi rumah warga di dua RT tersebut mencapai perut dan ada yang sampai dada orang dewasa.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Bencana banjir yang melanda dua RT di Kecamatan Danau Sipin terhitung merendam sekitar seratus rumah yang ada.
Hal itu disampaikan Camat Danau Sipin, Raden Jufri yang memantau langsung daerah banjir di RT 29 dan RT 30.
Raden menjelaskan, sampai saat ini satu rumah di RT 29 dan satu rumah lagi di RT 30 terendam dengan kondisi cukup parah.
Air yang menggenangi rumah warga di dua RT tersebut mencapai perut dan ada yang sampai dada orang dewasa.
"Dua rumah itu yang cukup parah di tiap-tiap RT," jelasnya.
Raden mengaku sudah membentuk dan membangun posko terpadu yang didirikan dekat dengan daerah banjir.
Bahkan, menurut ia apabila posko dan jembatan yang dibuat tidak menampung keseluruhan korban banjir di dua RT yang terkena banjir, mereka pun akan mengalihkan kembali Masjid Arahman di Kampung Baru.
Sementara, Nurasiah Warga RT 30 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin mengaku takut saat musim banjir.
Dirinya yang berkegiatan sebagai pedagang jajanan di daerah tempat ia tinggal pun harus mengungsi ke rumah saudara karena tempat tinggalnya yang terendam banjir.
"Ngeri la pak, rumah kami terendam lalu takut rumah tu hanyut, mano anak masih kecil-kecil, mau dak mau ngungsi la kami," ujarnya, Senin (28/11/2016).
Nurasiah dan beberapa warga lainnya pun harus mengalami bencana banjir ini karena rumah yang berdekatan dengan badan sungai Batanghari.
"Posko bantuan belum ada, sehari bisa tigo kali air naik, biso sampai seperut orang dewasa," katanya. (*)