TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban meninggal dunia terjadi di Surabaya. Sri Winarsih (57), warga Jl Karang Asem, Tambaksari -Surabaya tewas setelah motor yang dikendarai ditubruk sepeda motor lainnya di Jl Kusuma Bangsa, Selasa (2/11/2016) pukul 07.30 Wib.

Kecelakaan ini bermula dari Sri Winarsih yang dibonceng anaknya, Denny Yudowati pakai motor Supra x nopol L 4730 AK melaju dari arah selatan ke Taman Remaja Surabaya.

Petaka datang, ketika kedua korban yang berboncengan dan hendak menghadiri rapat sekolah TK Taman Remaja Surabaya itu sampai di putar balik depan Hi-Tech Mall.

Saat hendak putar balik, tiba-tiba dari arah utara melaju motor Honda CBR yang dikendarai Mualif Rahmawan (19) warga Simolawang Simokerto Surabaya dengan kecepatan tinggi.

"Saat putar balik, tiba-tiba dari arah utara ada sepeda motor CBR  melaju kencang, akhirnya tabrakan tidak terhindarkan," kata Kamto, salah satu saksi mata, Selasa (29/11/2016).

Akibat dihantam motor yang melaju kencang, Sri Winarsih yang merupakan guru TK Taman Remaja Surabaya tewas seketika di lokasi kejadian.

Sedangkan Mualif dan Denny, hanya mengalami luka ringan.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Enny Prihatin Rustam menjelaskan, diduga dugaan korban meninggal lantran benturan keras di bagian kepala.

"Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans PMI Surabaya menuju ke kamar mayat Rumah Sakit Dr Soetomo untuk divisum," teang Enny.

Dia menambahkan, Mualif dan Denny yang mengalami luka ringan di bagian kaki dan wajah, dilarikan ke rumah sakit Dr Soewandhi.

Sedangkan dua motor yang terlibat kecelakaan, oleh petugas langsung di amankan ke Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya yang berlokasi di Dukuh Pakis.

"Kejadian murni kecelakaan, kami sudah memintai keterangan saksi-saksi. Keluarga korban juga sudah dihubungi," pungkas Enny. Fat