Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Doa Tulus Ibu dan Anak yang Berbakti, Ini Cerita Dibalik Selamatnya Lettu Abdi Darnain

Lelaki asal Medan, Sumatera Utara ini mengalami patah pada kaki kanan, luka pelipis, luka lecet pada tangan dan badan serta kaki.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Doa Tulus Ibu dan Anak yang Berbakti, Ini Cerita Dibalik Selamatnya Lettu Abdi Darnain
Tribun Medan
Pilot Lettu Abdi Darnain 

Rida bercerita, Abdi merupakan anak yang berbakti pada keluarga dan orangtua.

"Allah Maha Besar. Ini, sekali lagi, mukjizat. Pertanda kebesaran Allah. Tapi barangkali Abdi selamat karena sikapnya selama ini. Dia anak yang baik. Sangat sayang pada ibu kami," ucapnya.

Rida mengisahkan, satu bulan lalu Ibunda Abdi jatuh sakit dan sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan.

Saat itu, Abdi sedang mengikuti pendidikan untuk kenaikan pangkat.

"Sebenarnya dia tidak boleh pulang. Tidak boleh cuti. Tapi dia ngotot pulang. Dia bilang, tidak naik pangkat tidak apa-apa asal bisa merawat ibu. Akhirnya dia diizinkan pulang ke Medan," jelas Rida.

Abdi Damain merawat ibunya sampai sembuh. Nyaris 24 jam dia berada di rumah sakit.

"Pendeknya semua keperluan ibu dia yang urus. Bahkan sampai urusan memandikan ibu, mengganti baju, sampai membersihkan kotorannya, Abdi yang melakukan. Setiap hari di rumah sakit dia mengaji dan berdoa untuk kesembuhan ibu. Setelah ibu membaik dan keluar dari rumah sakit, dia baru pulang ke Kalimantan," kata Rida.

Berita Rekomendasi

Tatkala mendengar helikopter yang membawa Abdi Damain kecelakaan dan hilang di hutan Kalimantan, keluarganya di Medan, syok.

"Ibu menangis dan tidak putus-putus berdoa. Barangkali doa ini didengar Allah. Doa ibu untuk anak yang saleh dan berbakti," ujar Rida.

Lettu CPN Abdi Damain memiliki seorang istri bernama Nina Zahrina dan anak yang baru berusia tujuh bulan.

Sehari sebelum helikopter hilang kontak, Nina, menulis kalimat "Menunggumu cintaa #efekrinduuabi" di dinding akun Facebook, miliknya.

Nina bekerja sebagai guru di Aceh. (tribun kaltim/tribun medan)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas