Speed Boat Terjang Gelombang Bono, Empat Penumpang Tewas dan Hilang
Kapten mempercepat laju Speed Boat dengan tujuan menerobos gelombang Bononamun gelombang cukup deras dan tinggi sehingga terbalik
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Speed Boat Penumpang Gertiga Express yang mengangkut 23 orang terbalik di perairan antara Sungai Turip dengan Tanjung Bebayang, Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Rabu (30/11/2016).
Dua penumpang meninggal dunia sedangkan dua penumpang lagi masih dalam proses pencarian.
Dari informasi kepolisian, speed boat terbalik akibat dihantam gelombang Bono.
Speed Boat penumpang Gertiga Express yang dinakhodai Sayuti berangkat dari Tanjung Batu Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun menuju Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Rabu (30/11/2016, pada pukul 07.00 WIB.
Pada pukul 11.30 Wib Speed Boat melintasi perairan Sungai Kampar antara Sei Turip dengan Tanjung Baubau.
Saat Speed Boat melintas muncul gelombang Bono.
Kapten Speed boat mencoba mengikuti arah arus gelombang namun karena keputusan tidak tepat kapten mempercepat laju Speed Boat dengan tujuan menerobos gelombang Bono.
Namun gelombang cukup deras dan tinggi sehingga speed Boat mengalami ketidak stabilan sehingga terbalik.
Masyarakat tempatan yang mengetahui peristiwa itu kemudian melaporkannya ke Polsek Teluk Meranti.
Personil Polsek Teluk Meranti melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap Speed Boat dan penumpang.
Hingga saat ini polsek Teluk Meranti berhasil melakukan evakuasi penumpang sebanyak 22 orang termasuk kapten Speed Boat dan anak buah kapal.
Sedangkan dua orang penumpang masih dalam pencarian.
Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo mengatakan pihaknya masih mengupayakan pencarian penumpang yang tenggelam.