Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Elang Hanya 'Patroli Cantik' Meski Diejek Para Pebalap Liar

Tak ada aksi kejar kejaran meski gerombolan pebalap liar dan motor protolan silih berganti menggeber gas motornya ketika berpapasan dengan Tim Elang.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Elang Hanya 'Patroli Cantik' Meski Diejek Para Pebalap Liar
Tribun Jateng/Muh Radlis
Apel Anggota Tim Elang di Pos Polisi Simpanglima hanya diikuti beberapa personel saja.TRIBUN JATENG/MUH RADLIS 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketika mendengar nama Tim Elang Polrestabes Semarang, terbayang satu tim khusus yang dibentuk untuk berhadapan langsung dengan para pebalap liar dan pelaku kejahatan jalanan.

Tim ini tak kenal takut, semua potensi kejahatan jalanan di Kota Semarang dibabat habis.

Aksi kejar kejaran dengan pebalap liar, bahkan berantem dan menabrakkan diri ke pelaku kejahatan jalanan seperti Curanmor, Curat dan Curas sudah jadi "makanan" sehari-hari para anggota Tim Elang.

Tapi itu dulu, saat ini Tim Elang Polrestabes Semarang sudah tidak seperti dulu lagi.

Tribun Jateng (Tribunnews.com Network) berkesempatan mengikuti patroli Tim Elang Polrestabes Semarang, Sabtu (3/12/2016) dini hari.

Dipimpin dua orang perwira, malam itu Tim Elang "hanya" berpatroli.

Berita Rekomendasi

Ya betul, hanya berpatroli, tak ada aksi kejar kejaran meski gerombolan pebalap liar dan motor protolan silih berganti menggeber gas motornya ketika berpapasan dengan rombongan Tim Elang.

"Kita patroli cantik saja," ujar perwira yang memimpin operasi malam itu.

Anggota Tim Elang pun diperintahkan tidak melakukan pengejaran kepada pebalap liar dan pelaku kejahatan.

Bahkan ketika seorang anggota Tim Elang mengejar sepeda motor yang ditumpangi tiga orang pemuda mabuk, perwira itu menegur anggota tersebut.

"Tidak usah dikejar, biarkan saja," katanya.

Keputusan "patroli cantik" ini pun mendapat respon kecewa dari anggota Tim Elang lainnya.

Mereka menggerutu, tapi tidak berani mengungkapkan kepada perwira.

"Kalau operasi cantik ya mending Elang dibubarkan saja, operasi cantik bukan tugas tim Elang," ujar seorang anggota menggerutu kepada Tribun Jateng.

Kejengkelan anggota Tim Elang ini makin menjadi saat melintas di kawasan Jalan Pahlawan dan Simpanglima.

Beberapa kali para pebalap liar melintas dan mengejek menggunakan bahasa tak pantas kepada rombongan Tim Elang.

"Woi tem**k, as*," ujar pebalap liar itu ke Tim Elang.

Tak ada respon dari kepala tim (Katim) Elang. Kejadian itu terjadi berulang kali di tempat yang sama namun tetap tak dikejar oleh Tim Elang.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas