Dua Kantong Jenazah Dibawa ke Batam, Salah Satu Korban Tubuhnya Masih Utuh
Dua kantong mayat warna hitam itu dibawa oleh speedboat dari lokasi kejadian, kemudian dipindah ke Kapal Polair Polda Kepri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Pencarian korban pesawat polisi jatuh di Perairan Dabo, Lingga, kembali dilanjutkan malam hari tadi.
Hasilnya, Minggu (4/12/2016) sekitar pukul 03.00 WIB, dua kantong mayat kembali tiba di Pelantar I Tanjungpinang.
Dua kantong mayat warna hitam itu dibawa oleh speedboat dari lokasi kejadian, kemudian dipindah ke Kapal Polair Polda Kepri yang berada di Pelantar I untuk kemudian dibawa ke RS Bayangkara Polda Kepri.
Informasi yang dihimpun Tribun Batam (Tribunnews.com Network) dari beberapa petugas di Pelantar I, satu dari dua kantong berisi mayat yang masih dalam kondisi utuh.
Sementara satu kantong mayat lagi berisi potongan bagian tubuh korban.
Namun petugas belum tahu siapa mayat tersebut karena belum diidentifikasi.
"Belum tahu siapa. Dibawa ke Batam untuk identifikasi dulu," ujar anggota Polisi Polair Polda Kepri usai mengantarkan jenazah Minggu (4/12/2016) dini hari.
Selain dua kantong mayat, sejumlah barang juga sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Barang tersebut berupa sebagian puing pesawat, atribut, dan pakaian milik korban.
Kantong itu langsung dibawa ke Basarnas Tanjungpinang.
"Puing-puing dibawa ke Basarnas. Bagian tubuh dibawa ke Bhayangkara Batam," kata seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya.