'Katanya Mau Mandikan Anak Bungsunya, Ternyata Malah Dibunuh'
Motif apa yang mendasari Umi Nur Hidayah (31) hingga begitu tega mengakhiri hidup anak bungsunya itu, masih didalami.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Sat Reskrim Polres Grobogan masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembunuhan yang melibatkan ibu kandung sebagai eksekutor penggorok anaknya.
Motif apa yang mendasari Umi Nur Hidayah (31) hingga begitu tega mengakhiri hidup anak bungsunya itu, masih didalami.
"Pelaku yakni Umi sudah kami amankan. Suaminya, Sukimin juga kami amankan untuk dimintai keterangan. Untuk korban kami bawa ke RSUD Purwodadi guna diautopsi. Korban mengalami luka parah di leher akibat digorok menggunakan pisau dapur," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Eko Adi Pramono kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Minggu (4/12/2016).
Kuat dugaan, pelaku mengalami gangguan jiwa sehingga nekat membantai anak keduanya bernama M Aska (5). M Aska adalah siswa TK IT Al Kautsar, Wirosari.
"Kami akan tes kejiwaan Bu Umi di RSJ Semarang," kata Eko.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, sebelum kejadian, Aska dan kakaknya Fais Abror (8) ikut ke sawah bersama Ayahnya, Sukimin (37), Minggu (4/12/2016) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Sukimin bekerja sebagai petani. Setiap libur sekolah, kedua anaknya itu sering ikut ke sawah. Tak berselang lama, Umi kemudian menyusul ke sawah untuk mengajak pulang Aska.
"Saat itu saya juga di sawah, lalu Umi mengajak Aska. Katanya sih mau dimandikan gitu, ehh ternyata malah dibunuh," terang adik ipar Umi, Yuli Supriyanto (36).
Sebelumnya, Umi Nur Hidayah tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di dalam rumahnya di Dusun Jatisemen, RT 01 RW 01, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Minggu (4/12/2016) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
M Aska (5) meregang nyawa dengan luka senjata tajam di bagian leher. Leher bocah mungil ini menganga sepanjang 10 centimeter.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolres Grobogan untuk diamankan.
"Keluarga korban datang ke rumah saya, rencana mau pinjam mobil untuk memeriksakan anaknya. Tapi ketika saya datang ke rumah korban, saya melihat korban bersimbah darah dan meninggal dunia," kata Ketua RW 01, Kasmin di lokasi kejadian.