Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Ini Ketahuan Masukkan Empat Kardus Bahan Peledak ke Dalam Kapal

Saat diperiksa, ternyata keempat kardus tersebut berisikan bahan peledak, yakni ammonium nitrat sebanyak sekitar 100 kilogram.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Perempuan Ini Ketahuan Masukkan Empat Kardus Bahan Peledak ke Dalam Kapal
Kontributor Baubau, Defriatno Neke
Kontributor Baubau, Defriatno Neke Pelaku ZN warga Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diamankan di polsek KPPP Pelabuhan Murhum. ZN hendak mengirim bahan peledak keatas kapal dengan tujuan ke Ambon 

TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU – Seorang wanita warga Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berinisial ZN (44) diamankan di Polsek KPPP Pelabuhan.

Ia mencoba memasukkan empat kardus bahan peledak ke dalam kapal.

ZN berencana membawa bahan peledak tersebut ke atas kapal Pelni tujuan Ambon.

“ZN kita tangkap di rumahnya, saat mau ditangkap, ia hendak melarikan diri. Ia menyewa buruh untuk menaikkan barang tersebut ke atas kapal Pelni,” kata Kapolsek KPPP Pelabuhan Murhum Baubau, Iptu Pradipta D Simanjutak, Minggu (4/12/2016).

Menurutnya, beberapa anggotanya melakukan patroli saat kapal Pelni berlabuh di Pelabuhan Murhum.

Anggota polisi mencurigai empat kardus yang dibawa seorang buruh berinisial LD.

Saat diperiksa, ternyata keempat kardus tersebut berisikan bahan peledak, yakni ammonium nitrat sebanyak sekitar 100 kilogram.

Berita Rekomendasi

“Buruh yang angkat ini barang tidak tahu kalau isinya bahan peledak. Sementara pelaku mengaku alasannya ini untuk pupuk urea,” ujarnya.

Pradipta mengatakan, ZN saat ini masih diperiksa.

“Sampai saat ini kami belum menentukan tersangka, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diserahkan ke Polres Baubau,” ucap Pradipta.

ZN memperoleh barang tersebut dari Kepulauan Kabaena. Ia berencana mengirim bahan peledak tersebut ke saudaranya di daerah Tual, Maluku Tenggara.

Ammonium nitrat tersebut rencananya dijual Rp 70.000 per liter.

Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas