Rumah di Jalan Nangka Ini Sudah Dua Kali Jadi Lokasi Bunuh Diri
Pelaku bunuh diri, Minggu (4/12/2016) bernama Andri (20), sebagian warga mengetahuinya sudah tidak memiliki ayah, sedangkan sang ibu tidak bersamanya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Belitung, Subrata
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Entah karena kebetulan atau karena faktor lain, sudah dua kali terjadi perbuatan bunuh diri di rumah yang sama, di Jalan Nangka, Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Pasca terjadinya perbuatan bunuh diri oleh Andri (20), Minggu (4/12/2016), beberapa tahun yang lalu juga terjadi hal yang sama.
Menurut Sumna, tetangga rumah TKP bunuh diri, sebelum rumah itu dibeli olehnya dari Pak Jali, anak Pak Jali yaitu Yudi juga meninggal akibat perbuatan bunuh diri di bagian belakang rumah.
Aksi bunuh diri terakhir di rumah itu terjadi di Belitung Timur (Beltim), tepatnya di Jalan Nangka, Desa Sukamandi Kecamatan Damar.
Korban diketahui bernama Andri (20), sebagian warga mengetahuinya sudah tidak memiliki ayah, sedangkan sang ibu tidak bersamanya.
Mengetahui kejadian ini, Kepolisian Resor Beltim yang langsung dipimpin Kapolres AKBP Nono Wardoyo, SIK, MH, langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan oleh TKP.
Menurut informasi warga setempat, Sumna, tetangga TKP, kejadian berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Cucu Sumna sendiri, yaitu Vera, melihat Andri sudah tidak bernyawa tergantung di tengah rumah.
Almarhum Andri kini sudah dibawa ke RSUD Beltim untuk dilakukan visum.
Pria ini nekad bunuh diri diduga karena merasa dijauhi oleh lingkungan masyarakat di sekitarnya di Damar, Belitung Timur (Beltim).
Di rumah milik Sumna yang masih kerabat keluarganya di Jalan Nangka, Damar tersebut, Andri tinggal sendiri, sudah satu minggu.
Menurut Kepala Desa Sukamandi, Fitrijaya, tidak jauh dari tempatnya meninggal dunia, Andri meninggalkan pesan singkat.
Pesan singkat tersebut kurang lebih bermakna; dirinya sudah tidak tahan terisolasi dari pergaulan masyarakat. Oleh karena itu, akhirnya memutuskan bunuh diri.
"Selain itu, ia juga pesan agar boneka yang juga ada di situ diserahkan kepada anaknya," Kata Fitrijaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.