Jepang Siap Bantu Penanganan Gempa Aceh Jika Diminta
Pemerintah Jepang melalui Menteri Luar Negeri Fumio Kishida menyampaikan duka cita dan simpati atas gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang melanda Aceh.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang melalui Menteri Luar Negeri Fumio Kishida menyampaikan duka cita dan simpati atas gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang melanda Aceh, Rabu (7/12/2016) kemarin.
Pernyataan duka cita ini disampaikan Fumio Kishida kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
"Saya ingin menyampaikan simpati tulus saya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia mengenai kerusakan yang dibawa oleh gempa di Aceh," kata Fumio, melalui keterangan tertulis, Kamis (8/12/2016).
Fumio menyebutkan, Pemerintah Jepang siap memberikan bantuan yang diperlukan jika ada permintaan dari Pemerintah Indonesia.
Ia berharap, proses pemulihan korban dan kerusakan material gempa dapat berjalan dengan cepat.
"Harapan terbaik saya, orang-orang yang terkena dampak dapat cepat sembuh dan juga pemulihan kawasan yang rusak dapat berjalan cepat," ujar Fumio.
Hingga Kamis (8/12/2016) siang, korban meninggal dunia akibat gempa ini mencapai 102 orang.
Sedangkan korban luka-luka mencapai 214 orang.
BMKG Aceh merilis, gempa 6,4 SR itu terjadi pada pukul 05:03 WIB, dengan lokasi 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman 10 kilometer.
Gempa juga kuat dirasakan di Kabuaten Pidie Jaya dan meluas di beberapa wilayah Aceh antaranya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, Lhokseumawe.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.