Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Semua ruangan di Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Kesuma Bangsa, Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat, berantakan. 

Pencuri memasuki seluruh ruang di sekolah tersebut pada Rabu (7/12/2016) dini hari, di antaranya ruang tata usaha, ruang kepala sekolah dan ruang apoteker. Jutaan rupiah raib.

"Kalau jumlah pasti kerugian saya tidak tahu persis,” ujar Kepala SMK Farmasi Kesuma Bangsa, Nurlela Kesuma, Kamis (8/12/2016).

Dari rekaman kamera pengawas di sekolah itu tampak seorang maling tak menggunakan penutup wajah. Pelaku merusak gembok pintu belakang lalu masuk ke sekolah.

Menurut Nurlela brankas di ruang tata usaha tidak dibawa oleh pencuri. Gagal membongkar brankas, pencuri masuk ke ruang guru dan ruang kepala sekolah.

Ia mengaku uang di laci meja ruang kerjanya hilang. Begitu juga uang di ruang apoteker. Dari rekaman kamera pengawas pelaku hanya mengenakan topi dan membawa tas ransel besar.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Harto Agung Cahyono mengatakan, pihak sekolah baru melapor secara resmi hari ini.

Pihak sekolah sudah menyerahkan rekaman kamera pengawas. Petugas akan menggunakan rekaman kamera pengawas sebagai petunjuk untuk mengungkap kasus ini.

“Sepertinya ada dua pelakunya. Satu masuk ke sekolah, satu lagi menunggu di luar mengawasi situasi,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah ini.

Para pencuri ini menggasak uang tunai dan barang-barang seperti printer dengan total kerugian Rp 12 juta.