Tertibkan Lokalisasi, Pemkot Semarang Tengok Taman Kalijodo
Sudah banyak utusan dari sejumlah kota yang datang dan melihat Taman Kalijodo. Di antaranya Bali dan Makassar.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Semarang akan menertibkan sejumlah lokalisasi di Kota Semarang.
Nantinya di bekas bangunan lokalisasi itu dibangun taman seperti di Kalijodo, Jakarta Utara.
Sejumlah utusan dari Kota Semarang pun dikirim ke Taman Kalijodo untuk melihat seluruh prosesnya. Mulai dari pembongkaran sampai pembangunan taman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Gurun Risyadmoko yang memimpin peninjauan itu.
Dia baru mendarat di Jakarta siang tadi, lalu langsung ke Taman Kalijodo bersama timnya.
"Tadi malam diperintahkan oleh Pak Wali Kota. Gubernur Jawa Tengah yang meminta ini," kata Gurun ketika ditemui Wartakotalive.com di Taman Kalijodo, Rabu (7/12/2016).
Siang tadi, Gurun berputar-putar di Taman Kalijodo bersama timnya. Melihat skate park dan lokasi-lokasi lain disana.
Gurun pun berbincang dengan sejumlah bekas warga Kalijodo, salah satunya Daeng Jamal. Ia bertanya soal bagaimana warga di sana akhirnya mau dipindah. Semuanya dicatat.
Mulai dari warga yang diberikan rumah susun (Rusun), pemberian bus antar jemput bagi warga yang dipindah ke Rusun, dan informasi lainnya soal penggusuran.
Dia juga berbicara dengan pelaksana pembangunan Taman Kalijodo. Bertanya tentang siapa yang mendesain, berapa lama pembangunannya, dan segala macamnya.
Gurun mengatakan, saat ini Pemkot Semarang masih mencari lokasi yang cocok untuk membuat seperti Taman Kalijodo.
Sejumlah lokalisasi PSK di sana diincar untuk dibebaskan. "Sebab kan nanti ada program dari Kemensos untuk menghilangkan lokalisasi," ucap Gurun.
Namun, dia belum dapat memastikan apakah nantinya Pemkot Semarang akan mendirikan taman serupa di atas lokalisasi yang digusur.