Tolak Penggusuran, Warga Semampir Kediri Siapkan Bambu Runcing
Warga RW 5 Kelurahan Semampir, Kota Kediri tampaknya masih belum rela untuk meninggalkan tempat tinggalnya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Warga RW 5 Kelurahan Semampir, Kota Kediri tampaknya masih belum rela untuk meninggalkan tempat tinggalnya.
Malahan warga mempersiapkan perlawanan dengan membuat bambu runcing.
"Pembuatan bambu runcing ini aksi spontan warga. Warga tidak ingin digusur dari tempat tinggalnya," ungkap Agus Beton salah satu warga Semampir kepada Surya Online, Kamis (8/12/2016).
Pembuatan bambu runcing ini dilakukan secara gotong royong sejumlah warga.
Setiap bambu runcing panjangnya antara 2,5 sampai 3 meter dengan ujung lancip.
Bambunya diambil dari pinggiran Sungai Brantas kemudian dibawa ke Pos Kampling RW 5 Semampir.
Untuk hari pertama pembuatan bambu runcing ini telah selesai sekitar 150 biji.
Besuk pembuatan bambu runcing bakal dilanjutkan kembali.
"Kalau pemkot menggusur kami, akan dilawan oleh warga dengan bambu runcing ini," tambahnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Agus mengaku pembuatan bambu runcing ini dilakukan secara spontan setelah warga mendapatkan surat peringatan ketiga.
Sementara Supriyo,SH, kuasa hukum warga Semampir tetap mendesak Pemkot Kediri untuk menghormati proses hukum. Masalahnya, saat ini gugatan warga masih disidangkan di PTUN Surabaya dan PN Kota Kediri.
"Kami minta pihak-pihak terkait untuk taat dan patuh pada proses hukum. Apalagi dewan juga meminta pemkot untuk menghornati proses hukum," ungkapnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.