Lettu Yohanes Dibawa ke Tarakan untuk Perawatan Medis
Setelah dinyatakan meninggal sejak dua pekan lalu, pilot helikopter milik TNI AD yang jatuh di wilayah Malinau, ditemukan selamat, Kamis sore.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Suka cita menyelimuti keluarga Lettu Cpn Yohanes Syahputra, terutama istrinya, Derry Utami alias Ayie.
Setelah dinyatakan meninggal sejak dua pekan lalu, pilot helikopter milik TNI AD yang jatuh di wilayah Malinau, Kalimantan Utara, ditemukan selamat, Kamis (8/12/2016) sore waktu setempat.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah mengatakan, Yohanes ditemukan oleh masyarakat di sekitar jalan Desa Long Sulid ke Desa Long Berang.
"Alhamdulillah, kita bersyukur atas karunia Tuhan, hari ini 8 Desember 2016 sekitar pukul 15.20 Wita, telah ditemukan salah satu penumpang Helly Bell 412 EP No Reg 5166 yang jatuh di sekitar kawasan Malinau, Lettu Cpn Yohanes Syahputra," ujar Sabrar melalui keterangan tertulis, Kamis malam.
Baca: Sang Ayah Berfirasat Lettu Yohanes Masih Hidup
Saat ditemukan, Yohanes dalam kondisi luka-luka di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Ia terlihat lemas karena kurang makan selama beberapa hari.
Terlihat di foto yang beredar, tubuh Yohanes jauh lebih kurus dari sebelumnya.
Yohanes mengenakan kaus berkerah dan celana pendek duduk di kursi putih. Dia diapit tiga warga desa. Baju pilot warna hijau dibentangkan di hadapan Yohanes.
Baca: Isak Tangis Ibunda dan Istri saat Lettu Yohanes Dikabarkan Gugur
Melalui satuan kewilayahan, kata Sabrar, saat ini Yohanes tengah dibawa dari Desa Long Sulid ke Tarakan untuk mendapat perawatan medis.
"Terima kasih atas perhatian, bantuan, dan doa dari masyarakat, rekan-rekan media, serta semua unsur yang telah membantu," kata Sabrar.