Pilot Lettu Yohanes Akhirnya Tiba di Tarakan, Ia Ditandu Menuju Ambulans
Helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang membawa Lettu Cpn Yohanes Syahputra tiba di Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (10/12/2016) sore.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Naufal Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang membawa Lettu Cpn Yohanes Syahputra tiba di Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (10/12/2016) sore.
Helikopter Bell 412-EP nomor register HA-5166 yang dipiloti Yohanes jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara pada 24 November lalu. Ia sempat dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.
Belakangan warga setempat menemukan Yohanes masih hidup dan ia berjuang seorang diri selama 15 hari di dalam hutan lebat di Kalimantan Utara.
Helikopter TNI AD yang membawa Lettu Cpn Yohanes Syahputra tiba di apron Makolanud Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (10/12/2016) sore. TRIBUN KALTIM/NAUFAL RAMADHAN
Helikopter TNI AD menjemput Yohanes dari Desa Long Sulit setelah itu transit sebentar di Kabupaten Malinau. Dari Malinau helikopter menuju Tarakan dan mendarat di apron Makolanud Tarakan.
Turun dari helikopter, Yohanes ditandu dan dibawa masuk ke dalam mobil ambulans menuju Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Tarakan untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam insiden jatuhnya Helikopter Bell 412-EP di Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, tiga orang kru tewas dan satu lainnya Lettu Abdi Darnian luka dan patah kaki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.