Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot Helikopter Bertahan Hidup dengan Makan Gula

Yohanes di sebuah pondok tempat beristirahat di ladang milik Kepala Desa Long Sulit

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pilot Helikopter Bertahan Hidup dengan Makan Gula
Facebook
Pilot Helikopter TNI jenis Bell 412-EP Yohanes Saputra ditemukan warga. Unggahan di media sosial ini beredar Kamis (8/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, MALINAU  - Insiden   jatuhnya helikopter TNI jenis Bell 412‑EP nomor penerbangan HA‑5166 pada 24 November lalu di Desa Long Sulit, Mentarang Ulu, Malinau menyisakan duka mendalam.

Tiga awak pesawat heli, yakni Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, Sertu Bayu Sadeli Putra, dan Praka Suyanto ditemukan tewas.

Sementara Lettu Cpn Abdi Darnain ditemukan selamat hanya mengalami luka.

Sedangkan pilot Lettu Cpn Yohanes Syahputra sempat dinyatakan hilang tidak ditemukan hingga tim gabung pencari korban ditarik.

Namun, kabar gembira diterima keluarga dan masyarakat Indonesia. Lettu Yohanes ditemukan dalam kondisi hidup oleh warga.

Kamis (8/12) lalu di media sosial dan grup messenger ramai beredar foto yang diduga Lettu Cpn Yohanes Syahputra bersama dengan tiga pria.

Unggahan tersebut menulis keterangan foto, "Salah satu pilot heli yg jatuh di long berang telah ditemukan A.n. pilot Yohanis Saputra, posisi sekarang di long sulit...."

Berita Rekomendasi

Dalam foto, sosok yang diduga Lettu Yohanes mengenakan kaos dan celana pendek duduk di kursi plastik warna putih dan tiga pria berdiri di sekitarnya.

Menurut penuturan Sekretaris Desa Long Sulit, Kusnadi yang ditemui Tribun Kaltim di Malinau, dirinya telah mendapatkan laporan dari salah satu warga desanya.

"Memang benar Kapten Yohanes ditemukan warga. Yang pertama kali menemukan adalah Doni Bernadus," katanya.

Doni menemukan Yohanes di sebuah pondok tempat beristirahat di ladang milik Kepala Desa Long Sulit.

"Sekitar pukul 12.00, Doni Bernadus akan ke ladang. Sampai di ladang milik Kepala Desa, dia melihat ada orang. Saat didatangi, pria ini mengaku Kapten Yohanes," kata Kusnadi. Kepala Desa Long Sulit, Wiliam Bias adalah adik dari Kusnadi.

Saat ditemukan Doni, Yohanes terlihat masih mengenakan seragam hijaunya.

"Ia masih pakai seragam lengkap. Hanya bagian celananya robek‑robek. Tidak ada tas. Hanya bawa badan saja. Badannya kelihatan bagus saja, nggak ada lecet. Terlihat ada luka lecet bekas gigitan serangga," kata Kusnadi menirukan cerita warganya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas