BOS Janjikan Orangutan di Kalimantan Tidak akan Punah
Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation kembali melakukan pelepas liaran terhadap enam orangutan (Pongo Pygmaeus) ke hutan Kahje Sewen di Kutai
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation kembali melakukan pelepas liaran terhadap enam orangutan (Pongo Pygmaeus) ke hutan Kahje Sewen di Kutai Timur.
Sebelumnya, keenam orangutan tersebut menjalani masa rehabilitasi maupun pelatihan, serta perawatan di hutan rehabilitasi Samboja Lestari, lebih dari 7 tahun, dan telah dinyatakan siap untuk dilepas liarkan.
Terdapat 2 orangutan jantan dan 4 orangutan betina, yang diberi nama masing-masing, diantaranya Indonesia (12), Cita (11), Bong (15), Valen (15), Signe (10) dan Bungaran (1).
Dari keenam orangutan tersebutm terdapat induk dan ananknya.
Dalam 5 tahun terakhir, BOS telah melepasliarkan sebanyak 251 orangutan, yang merupakan target BOS untuk lakukan pelepas liaran.
"Enam orangutan akan segera kami antara untuk dilepas liarkan, setelah menjalani rehabilitasi maupun sekolah orangutan selama kurang lebih 7 tahunan d Samboja Lestari," tutur Ceo BOS Foundation, Jamartin Sihite, Selasa (13/12).
Diperkirakan, keenam orangutan yang akan melakukan perjalanan darat dari Samarinda menuju hutan Kahje Sewen, baru besok (14/12) pagi akan sampai di kawasan Muara Hawau, dan kembali melakukan perjalanan selama kurang lebih 4 jam ke hutan.
"Setiap dua jam sekali kami akan berhenti untuk beristirahat dan juga memeriksa kondisi orangutan," tuturnya.
Dengan pelepas liaran tersebut, pihaknya pun bertekad dan berjanji, akan mencegah terjadinya kepenuhan terhadap orangutan, yang diprediksi banyak orang akan mengalami kepunahan dalam beberapa puluh tahun mendatang.
"Kita berjanji orangutan di Kaltim tidak akan punah," tegasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.