Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Marah dan Tersinggung, Ketua Kadin Kepri Unggah Meme 'Bom Termos'

Meme itu, tambah Sam, ada kaitannya dengan bom panci pada Sabtu, 10 Desember 2016 lalu di Bekasi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolda Marah dan Tersinggung, Ketua Kadin Kepri Unggah Meme 'Bom Termos'
tribunnews batam/leo
Kapolda Kepri Brigjend Pol Sam Budigusdian 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Gara-gara unggahan meme 'bom termos' yang dilakukan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri Maruf Maulana di sebuh grup WhatsApp membuat Kapolda Kepri Brigjend Pol Sam Budigusdian marah dan kecewa.

Saat ekspos perkara dugaan pemerasan dua oknum wartawan detiknewsocean.com di Mapolda Kepri, Selasa (13/12/2016), Sam mengaku marah terhadap ulah Maruf.

"Tadi saya marah di grup (WhatsApp), mungkin gurau Maruf Maulana pengalihan isu dengan bom termos. Dia (Maruf) tidak sepatutnya memposting itu. Dia tidak menghargai kinerja polisi," kata Sam dengan nada kesal.

Sam diketahui adalah juga anggota grup whastApp dimana Maruf memposting meme tersebut.

Meme 'bom termos' dimaksud adalah gambar seorang laki-laki yang memikul sebuah termos dan beberapa alat berupa remote layaknya bom menempel pada dada lelaki pada gambar tersebut.

Bagian paling atas terdapat tulisan 'kalo pengalihan isu pake bom panci masih gagal'. Lalu di bagian bawah gambar terdapat lagi tulisan 'coba alihkan isu dengan bom termos'.

Meme itu, tambah Sam, ada kaitannya dengan bom panci pada Sabtu, 10 Desember 2016 lalu di Bekasi.

Berita Rekomendasi

Tambah Sam, pada rapat Selasa (13/12) pagi tadi yang dipimpin olehnya bersama beberapa personel Detasemen Khusus (Densus) 88 pihaknya menyampaikan hal itu.

Dan hasilnya, Densus juga marah dan kesal kepada Maruf Maulana.

"Kebetukan tadi rapat bersama teman-teman Densus 88, saya sampaikan. Dan semua marah. Dan mereka (Densus 88) share seluruh Indonesia. Silahkan mau minta maaf seluruh Indonesia. Saya selaku Kapolda penjaga keamanan di Kepri merasa tersinggung,"tegas Sam.

Menurutnya, sepatutnya Maruf Maulana sebagai salah satu tokoh Kadin Kepri tidak membuat postingan yang membuat orang lain terluka hatinya.

Sam pun merasa dengan postingan itu tidak menghargai kinerja polisi.

"Ini pengalihan isu? Makanya jangan main-main," tambahnya lagi.(Leo Halawa)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas