Murid Madrasah Ibtidaiyah Ini Cemas Atap Ruang Kelasnya Roboh
Puluhan murid Madrasah Ibtidaiyah Cipelah, setingkat sekolah dasar, bertahun-tahun belajar di ruangan kelas yang rusak dan tak layak pakai.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Puluhan murid Madrasah Ibtidaiyah Cipelah, setingkat sekolah dasar, bertahun-tahun belajar di ruangan kelas yang rusak dan tak layak pakai.
Empat ruangan di MI Cipelah, Kabupaten Cianjur, sebagian besar atapnya tanpa genting dan nyaris roboh.
Tidak ada langit-langit, dinding-dindingnya penuh retakan dan rapuh jika disentuh. Semua kaca jendela pecah dan tak ada bekasnya.
RUANG BELAJAR - Kondisi ruang belajar di Madrasah Ibtidaiyah Cipelah, Kampung Cipelah, Desa Girimukti, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Kamis (8/12/2016). TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI
Isep (12), murid kelas VI, warga Kampung Mekarsari, Desa Karangjaya, berharap kondisi bangunan sekolahnya bagus seperti layaknya sekolah-sekolah lain.
"Waktu kelas V saya di bangunan butut itu, setiap hari takut kalau-kalau turun hujan dan atapnya roboh," ujar Isep dalam bahasa Sunda saat ditemui Tribun Jabar di MI Cipelah.
Bukan hanya Isep, Annisa Nur Hikmatun Jamilah (12), murid kelas VI, warga Kampung Cipelah, Desa Girimukti, juga memiliki harapan sama.
"Enggak malu, tapi kasihan teman-teman yang lain harus belajar di tempat jelek. Apalagi kelas I, harusnya di tempat bagus," ujar Annisa di tempat yang sama.