Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Psikososial Kemensos Pulihkan Trauma Anak-anak Korban Gempa

Seto Mulyadi memberikan penguatan kepada Tim Psikososial Kementerian Sosial RI dalam upaya memulihkan dan menyembuhkan trauma anak-anak korban gempa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Psikososial Kemensos Pulihkan Trauma Anak-anak Korban Gempa
Istimewa
Tim Psikososial Kemensos pulihkan trauma anak-anak korban gempa Pidie Jaya, Aceh. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pemerhati anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi memberikan penguatan kepada Tim Psikososial Kementerian Sosial RI dalam upaya memulihkan dan menyembuhkan trauma anak-anak korban gempa Aceh.

"Kak Seto merupakan bagian dari tim Kemensos. Beliau kita libatkan untuk membantu mempercepat pemulihan trauma anak-anak karena beliau sudah berpengalaman dalam penanganan psikososial anak-anak korban bencana," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Mensos berharap tim Psikososial dapat melakukan penyembuhan trauma lebih dini dan menggunakan metode yang tepat agar korban bisa segera dipulihkan.

Pria yang akrab disapa Kak Seto ini tiba di Pidie Jaya, Rabu (14/12/2016 siang bersama Kak Henny yang juga akan menghibur anak-anak korban gempa.

Ini merupakan kedatangan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pada Kamis (8/12/2016) atau sehari setelah gempa ia terbang ke Aceh untuk segera memastikan penanganan trauma anak-anak.

Sebanyak 33 anggota Tim Psikososial terdiri dari TAGANA, Dosen Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, Sakti Peksos (Satuan Bakti Pekerja Sosial), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), TKSK dan para relawan sosial.

Kak Seto mengatakan terapi psikososial bagi korban gempa Aceh terutama anak-anak harus dilakukan sedini mungkin.

Berita Rekomendasi

Sebab luka jiwa yang membekas pada anak-anak akan menimbulkan perasaan mudah takut, mudah curiga, tidak percaya, hingga tidak bisa bekerja sama.

"Dengan treatment psikologis yang lebih awal ibaratnya luka ya segera diobati jadi tidak membekas terlalu dalam," tambahnya.

Tim Kemensos juga melibatkan kalangan profesional yakni Psikolog dan Pekerja Sosial di Aceh.

Tim juga akan melakukan monitoring secara terus menerus perkembangan pemulihan anak-anak minimal hingga tiga bulan ke depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas