Cekcok Mulut Berujung Tewasnya Dona Ariyanto Sang Juru Parkir
Seorang juru parkir (jukir) menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal, di kawasan Jalan Wahid Hasyim, tepatnya depan Toko Emas Rahayu 4.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang juru parkir (jukir) menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal, di kawasan Jalan Wahid Hasyim, tepatnya depan Toko Emas Rahayu 4, Kota Semarang, Sabtu (17/12/2016) malam.
Korban pun meninggal. Identitas jukir itu adalah Dona Ariyanto alias Adi (26), warga Jalan Gedung Batu Utara V RT 06 RW 06, Ngemplak Simongan, Semarang Barat.
Saksi mata, Surya Adi Saputra (23) menuturkan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, Dona bersama Surya sedang bekerja sebagai jukir di lokasi tersebut.
"Tiba-tiba datang dua orang pria yang menemui Dona. Dona dan dua pria itu cekcok soal istri Dona yang diduga berselingkuh dengan salah satu pria itu," terang Surya.
Saat cekcok itulah, salah satu pria itu beberapa kali menusuk tubuh Dona menggunakan benda tajam.
"Dona lari, teriak minta tolong. Dia ke temannya, Yudi Setiawan," imbuh Surya.
Selanjutnya, Yudi pun berniat mengantar Dona ke rumah sakit menumpangi sepeda motor.
Nahas, saat hendak melaju, warga Dworowati II RT 02 RW 08, Krobokan, Semarang Barat itu pun terkena dua bacokan senjata tajam oleh pelaku serupa.
Bacokan pertama mengenai kepala Yudi. Untungnya, Yudi mengenakan helm. Bacokan kedua pun mengenai tangan kiri Yudi.
Kapolsek Semarang Tengah, AKP Kemas Indra Natanegara mengatakan Dona meninggal sebelum tiba di rumah sakit RS Panti Wiloso Semarang.
"Korban meninggal alami luka tusuk di bagian dada tengah, perut sebelah kanan dan paha sebelah kiri," kata Kemas.
Sedangkan Yudi mengalami luka robek kecil di tangan sebelah kiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.