TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-245, Minggu (18/12/2016), ditandai dengan hataman ayat suci Alquran (khotmil Quran) oleh 150 hufadz (penghafal Alquran).

Ini berbeda dengan peringatan Harjaba pada tahun-tahun sebelumnya.

"Sepanjang tahun telah banyak event perayaan seni budaya, maka Harjaba tahun ini, kami buat berbeda. Sekarang kami memperingati dengan Khotmil Qur'an," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka acara Khotmil Qur'an tersebut di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (18/12/2016) .

Menurut Anas, tantangan Banyuwangi ke depan akan semakin berat.

Banyuwangi yang sekarang telah menjadi daerah percontohan dengan berbagai prestasinya, harus terus meningkatkan kualitas.

"Tantangan tersebut, tidak cukup jika hanya dihadapi dengan akal saja. Tapi, harus disertai dengan doa kepada Allah SWT. Ini adalah ikhtiar kami agar Banyuwangi bisa menghadapi tantangan," kata bupati yang telah memasuki periode kedua tersebut.

Dengan Khotmil Qur'an tersebut, Anas juga berharap, Banyuwangi semakin aman, sentosa, sejahtera, dan terhindar dari berbagai macam bencana, malapetaka. Serta senantiasa diberikan rahmat dan keberkahan.

Acara Khotmil Qur'an ini dilaksanakan serentak di seluruh instansi pemerintah dan kantor kecamatan se Kabupaten Banyuwangi. Selain juga masjid-masjid juga menggekar hal yang sama.

"Selain di Pendopo, juga dilakukan di kantor instansi pemerintah dan kantor-kantor kecamatan se-Banyuwangi," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banyuwangi, Nurul Cholili.

Selain Khotmil Qur'an serentak se Banyuwangi, peringatan puncak Harjaba ke-245 kali ini akan ditutup dengan "Banyuwangi Bersholawat untuk Bangsa".

Habib Syech bin Abdul Qadir bersama grup sholawat Ahbabul Mustofa akan memeriahkan Banyuwangi Bersholawat yang akan dihelat pada Selasa (20/12/2016) di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.