Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paguyuban Pet Park Akui Salah Tampilkan Burung Hantu untuk Kegiatan Ini

Paguyuban Pet Park mengakui bersalah memamerkan burung hantu di acara peresmian yang dihadiri Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Paguyuban Pet Park Akui Salah Tampilkan Burung Hantu untuk Kegiatan Ini
Instagram
Postingan foto Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang di dalamnya mejeng seekor burung hantu. INSTAGRAM 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Paguyuban Pet Park mengakui bersalah memamerkan burung hantu di acara peresmian yang dihadiri Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil meresmikan Pet Park, satu dari sekian taman tematik di Kota Bandung, Sabtu (17/12/2016) siang. Ia membagikan foto di Instagram dengan latar depan seekor burung hantu yang belakangan mendapat reaksi para pelindung satwa.

"Ke depannya kami akan lebih sharing dengan lembaga terkait agar tidak terjadi kesalahpahaman. Pro dan kontra dileburkan untuk mencari solusinya," kata Ketua Paguyuban Pet Park, Wenda Hermawan, usai berdiskusi di Walhi Jabar, Jalan Cikutra Baru X Nomor 5, Kota Bandung, Senin (19/12/2016) malam.

Wenda mengatakan tak ada unsur kesengajaan atau memaksa burung hantu ditampilkan pada kegiatan peresmian paguyuban di siang hari.

Baca: Netizen Semprot Ridwan Kamil Gara-gara Burung Hantu Ada di Foto

Menurut dia ditampilkannya burung hantu pada peresmian tersebut sudah mempertimbangkan berbagai hal. Memang sudah rahasaia umum aktivitas burung hantu malam bukan siang hari.

"Komunitas (burung hantu) pasti lebih mengerti agar hewan tidak stres dengan adanya kegiatan. Kalau dari sisi alamiah memang salah, tapi dari sisi kesejahteraan pasti bagus dan pasti ada tekniknya. Yang jelas ini jadi pelajaran," kata Wenda.

Berita Rekomendasi

Saat ini ada 13 komunitas hewan tergabung dalam Paguyuban Pet Park. Ia menjamin komunitas yang tergabung itu tidak mengekpolitasi hewan.

"Kami datang ke sini juga untuk mengklarifikasi yang dilihat masyarakat tidak seperti itu. Kami juga terbuka terkait kegiatan kami yang belum diketahui. Salah satunya pengembangbiakan," ujar Wenda.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas