53 Gereja di Wilayah Surabaya Utara Disterilisasi
Polisi melakukan sterilisasi sebanyak 53 gereja yang tersebar di beberapa wilayah Surabaya Utara.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mulai melakukan pengamanan gereja di wilayah hukumnya jelang Natal 2016.
Polisi melakukan sterilisasi sebanyak 53 gereja yang tersebar di beberapa wilayah Surabaya Utara.
Mulai Jumat (23/12/2016) pagi, anggota Sabhara melakukan sterilisasi di gereja-greja wilayah Pabean, Krembangan dan Semampir.
Salah satu gereja yang disterilisasi, yakni Gereja Katolik Santo Mikael Jl Tanjung Sadari Surabaya, Jumat (23/12/2016) sore.
Sterilisasi dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Takdir Mattanete.
Polisi menerjunkan anjing pelacak saat sterilisasi di Gereja Santo Mikael Surabaya, Jumat (23/12/2016). SURYA/FATKUL ALAMY
"Sterilisasi terus dilakukan dari tadi pagi (Jumat, 23/12/2016) sampai besok (Sabtu, 24/12/2016). Ada sebanyak 53 gereja yang ada di wilayah Perak dan harus disterilisasi supaya jemaat bisa aman dan tenang beribadah," sebut Takdir di Gereja Santo Mikael, Jumat (23/12/2016).
Dalam sterilisasi di Gereja Santo Mikael, polisi memakai metal detektor dan melibatkan dua anjing pelacak. Polisi melakukan penyisiran ke semua sudut dan tempat gereja.
Lorong kursi, meja dan mimbar dilakukan pemeriksaan secara cermat. Dua anjing pelacak juga menyisir semua tempat di gereja ini.
Anggota memeriksa semua sudut untuk memastikan tidak ada barang atau benda yang mencurigakan dan bisa mengganggu jalannya ibadah.
Polisi menerjunkan anjing pelacak saat sterilisasi di Gereja Santo Mikael Surabaya, Jumat (23/12/2016). SURYA/FATKUL ALAMY
"Setelah dilakukan sterilisasi, kami tidak menemukan benda berbahaya atau mencurigakan. Setelah sterilisasi diserahkan ke pengurus gereja dan tidak boleh ada orang asing masuk," jelas Takdir.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini menuturkan, sebanyak 400 personel diterjunkan guna mengamankan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Petugas sebanyak itu, disebar ke 53 gereja. Selain itu secara rutin berkeliling melakukan patroli.
"Patroli dilakukan pagi sampai malam hari. Ini dilakukan. Supaya situasi aman dan nyaman," kata Takdir. (Fat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.