TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM---Ditinggal berlibur, rumah Mardalis (42) warga Komplek SD No 13, jalan Dempo Sidomulyo II, Talang Jawa, Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, dibobol maling.

Meski para pelakunya berhasil diungkap, namun membuat liburannya tidak nyaman dan tenang, Jumat (23/12) malam.

Adapun ketika pelaku yang diamankan yakni Alga Ramadhan (21), Apriadi Wiputra (17) dan Yaumil Rizky (20) ketiganya warga Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Sabtu (24/12/2016), aksi pencurian tersebut bermula ketika korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru SD, dengan memanfaatkan liburan sekolah pulang ke Padang.

Dan untuk menjaga rumahnya yang ditinggal berlibur, korban meminta bantuan salah seorang yang kerabatnya bernama Nano.

Naasnya, ketika malam hari, para pelaku berhasil membobol rumah korban dan berhasil membawa motor dan barang berharga lainnya tanpa diketahui Nano.

Ketika pagi harinya, Nano kaget dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mustafa Kamal yang merupakan adik korban.

Mendapat laporan tersebut, Mustafa Kamal langsung mengecek ke rumah korban dan atas saran korban akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Lawang Kidul.

Setelah mendapat laporan petugas langsung melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti.

Dan tidak kurang dari 1 x 24 jam, petugas berhasil mengungkap para pelakunya dan mengamankan barang bukti hasil curian.

Sementara itu menurut Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, ketiga tersangka sudah diamankan bersama barang bukti satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna biru putih BG 3572 OV.

Kemudian, satu buah kunci kontak sepeda motor merk honda beat warna biru putih BG 3572 OV, satu unit laptop merk Acer, satu buah hardisk merk WD Elements, satu buah camera merk Xiomi, satu buah tongsis, satu buah helm warna putih biru merk GM, satu buah tas warna pink, dan satu buah gembok merk Safety warna kuning.

"Kita sudah amankan dan sedang diperiksa untuk pengembangan. Saya himbau kepada warga yang berlibur untuk menitipkan barang-barang berharga ditempat yang aman," ujar Hendra. (*)