TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Nasib sial dialami Khoiril Anam (38) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 04.00.

Khoiril, sapaan akrabnya, meregang nyawa pasca mengalami kecelakaan maut di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Pasuruan.

Sepeda motor Yamaha Mio Nopol N 5878 TBV yang dikendarai bersama dua saudaranya yakni Misbakul Ulum dan Nuril Huda terperosok ke jurang.

Belum diketahui pasti penyebab terperosoknya sepeda motor korban ini.

Korban tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua saudaranya mengalami luka parah, kaki dan tangannya patah.

Kedua korban selamat saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Sidoarjo.

Informasi yang dihimpun, korban ini perjalanan pulang dari Candi Belahan Sumber Tetek di Desa Wonosunyo Kecamatan Gempol.

"Korban pulang dari Sumber Tetek mengambil air untuk obat bapaknya yang menderita sakit diabetes," kata salah satu tetangganya, Agus kepada Surya (Tribunnews.com Network).

Agus mengatakan, awalnya, ayah korban, Khiswan ini meminta korban untuk mengambilkan air di Sumber Tetek.

Alasannya, karena teman-teman ayah korban ini mendengar mitos bahwa air Sumber Tetek ini bisa menyembuhkan sakit diabetes.

"Korban diminta untuk mengambil air di Sumber Tetek dengan membawa dua jeriken. Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 02.30 dinihari. Sesuai kepercayaan mengambil air di situ harus jam 03.00 pagi," terangnya.

Sekitar pukul 05.00, keluarga korban mendapatkan kabar bahwa korban mengalami kecelakaan dan meninggal.

Dua orang tua korban langsung pingsan seketika. Mereka terlihat sangat shock mendengar kabar itu.
Korban meninggalkan istri dan dua anak.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Evon Fitrianto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban dan dua saudaranya ini jatuh.

"Kami menduga sepeda motor korban ini remnya blong. Jadi saat di lokasi kejadian, korban tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan akhirnya terperosok ke jurang. Kami juga akan tindak lanjuti hal ini," kata dia.