Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejiwaan Pengasuh Anak Penyiksa Balita Empat Tahun Ternyata Normal

Kejiwaan pengasuh anak yang memukul wajah balita empat tahun dan kerap menggigit pipinya itu dinyatakan normal.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kejiwaan Pengasuh Anak Penyiksa Balita Empat Tahun Ternyata Normal
Surya/Fatkul Alamy
Kapolrestabes Surabaya Kombes M Iqbal berbicara dengan pengasuh bayi yang menganiaya MIR, balita empat tahun, saat ekspose perkara beberapa waktu lalu. SURYA/FATKUL ALAMY 

Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Masih ingat dengan pengasuh anak yang menyiksa balita empat tahun di Surabaya? Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mendalami kasus ini.

Penyidik memeriksakan kejiwaan tersangka Rina Kustianingsih alias Yanti (43) ke psikiatri Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur pada Selasa (27/12/2016).

Rina tega menyiksa MIR, balita empat bulan, anak majikannya yang tinggal di Jalan Ngemplak, Surabaya. MIR mengalami memar dan lebam di wajahnya.

"Kami ingin mengetahui kejiwaan dan psikologi tersangka, kok ya tega menganiaya anak yang diasuhnya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Shilitonga, Selasa (27/12/2016).

Di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim tersangka Rina menjalani pemeriksaan mulai pukul 10.00 WIB. Dia diperiksa AKBP dr Roni Subagjo SpKJ dan psikolog Dr Cita Juwita.

"Hasil pemeriksaan dokter psikiater dr Rony, kejiwaan tersangka dalam keadaan normal. Nanti dokter akan memberikan hasil tertulis ke penyidik," jelas Shinto.

Berita Rekomendasi

Warga Jalan Lidah Wetan Surabaya itu tega menganiaya MR. Wajah dan mata korban dipukul dengan botol minyak angin hingga lebam. Tersangka juga kerap menggigit pipi korban.

Rina sampai hati menyiksa MIR lantaran karena kesal. Ia beralasan MIR tak mau tidur dan sangat hiperaktif, sehingga tersangka nekad menganiaya.

Tersangka kesal dengan ulah bocah empat tahun yang diasuhnya. "Saya kesal, dia tidak mau tidur lalu saya pukul dengan botol," ucap Rina.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas