Pasca-Kerusuhan Lapas Banjarbaru Dirazia Selama Lima Jam
Berbagai senjata tajam, handphone, peralatann judi dadu, plastik klip hingga peralatan sabu seperti bong juga ditemukan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Nia Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Pasca-kerusahan, Lapas Banjarbaru langsung dirazia. Melibatkan tiga anjing pelacak. Dua ekor anjing spesialis huruhara, dan satu ekor spesialis melacak narkoba.
Razia berlangsung lima jam. Mulai pukul 11.00 wita berakhir pukul 16.00, Selasa (27-12-2016).
Berbagai senjata tajam, handphone, peralatann judi dadu, plastik klip hingga peralatan sabu seperti bong juga ditemukan.
Pada razia itu gabungan Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel.
Blok E, F, G, I Lapas banjarbaru diobok-obok petugas. Iptu Mahmuda kanit satwa sabhara Polda Kalsel kannit k-9 mengatakan jika anjing pelacak yang dibawanya begitu agresif saat melakukan tugas dalam lapas.
"Anjing pelacak narkoba begitu agresif semua celah diendus, tong sampai kasus diendusnya," katanya.
Kapolres Banjarbaru AKBP Eko wahyuniawan mengatakan untuk personel yanng turuun 80 orang polda tambah dari 150 orang dari Polres Banjarbaru.
"Dalam rangka peningkatan keamannan. Ada empat orang dibawa untuuk kepentinngan pemeriksaan, " tegasnya.
Dikatakannya penjagaan berikutnya akan terus dilakukan hingga akhir tahun, sampai pengerjjaann proyek selesai.
Kalapas Banjarbaru, Akhmad Heriansyah mengatakan dari hasil pemeriksaan ini juga ada temuan paket hemat sabu, tapi di luar blok diduga dari napi yang buang. "Penjagaan sangat kurang," katanya.
Kepala Kanwil Kemenkumham, Imam Suyudi mengatakan, giat sambang dan pantau kantib di lapas/rutan yang selama ini sudah berjalan akan ditingkatkan menjadi per dua jam dimana sudah disampaikan kepada para polres/polresta untuk dilaksanakan pada lapas/rutan di kalsel selain itu kita akan ada petugas lapas/rutan diluar regu jaga diwajibkan piket untuk menambah jumlah regu jaga yang ada. (*)