Sindikat Penggelapan Mobil Rental Sembunyikan Barang Bukti di Perkebunan
Sindikat penggelapan mobil sewaan di Riau menyembunyikan barang bukti kejahatan di dalam perkebunan yang dijaga ketat.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pengakuan seorang korban penggelapan mobil sewaan bernama Febrian ini sangat mengejutkan.
Menurutnya ada empat sampai enam titik lokasi perkebunan yang dijadikan tempat penyimpanan mobil sewaan yang digelapkan komplotan maling di Jambi.
"Satu titik saja berisi 40 lebih mobil. Saya melihat langsung," terang Febrian kepada Tribunpekanbaru.com pada Selasa (27)12/2016).
Febrian sengaja menginvestigasi langsung keberadaan mobil milik abangnya yang digelapkan tiga orang tersangka yang kini diamankan di Polda Riau. Menurut dia saksi lokasi perkebunan tersebut dijaga.
"Saat saya masuk lebih dalam ada beberapa orang yang mengejar saya menggunakan parang," papar Febrian.
Berbagai jenis mobil terparkir di area perkebunan tersebut. Dari keterangan warga mobil tersebut sudah digadaikan ke pihak lain.
"Bisa jadi nanti akan dilepas. Jadi siapa yang membeli dipersilakan mengambil," ungkap dia.
Febrian kehilangan 25 unit mobil setelah direntalkan kepada pelaku. Awalnya pelaku merental mobil dengan sistem kontrak dan dibayar sekali sebulan. Nilainya bervariasi mulai Rp 5 juta sampai Rp 7 juta.
"Dua bulan pertama pembayaran lancar. Pada bulan ketiga sudah macet. Dari sanalah saya mencari tahu. Saat dicek dengan GPS kok mobil tak bergerak. Makanya saya langsung ke Jambi untuk memastikannya," terang dia.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Surawan mengatakan pihaknya memang tengah berusaha mengambil barang bukti lain.
"Kami akan dekati masyarakat dan kepala suku yang menjaga mobil-mobil tersebut," ujar Surawan di sela ekspose tersangka dan barang bukti di Polda Riau, Selasa (27/12/2016).
Ditreskrimum Polda Riau mengungkap sindikat penggelapan mobil rental. Tiga orang diamankan yakni DA, SK dan DG dengan barang bukti yang terdata 41 unit mobil, tapi baru lima yang disita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.