Petir Sambar Tenda Pendaki Gunung Slamet, Dua Orang Alami Luka Bakar
Ketika petir menyambar tenda, ketiga pendaki Gunung Slamet sedang tetidur. Dua orang di antaranya mendapatkan luka bakar.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Dua dari tiga pendaki Gunung Slamet via Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, mengalami musibah.
Mereka menderita luka bakar akibat tenda yang mereka dirikan di pos tujuh pendakian tersambar petir pada Kamis (29/12/2016) pukul 22.00 WIB.
"Mereka sedang beristirahat di tenda ketika petir menyambar," kata Kepala BPBD Purbalingga Priyo Satmoko kepada wartawan pada Jumat (30/12/2016).
Ketika petir menyambar tenda para pendakinya sedang tidur. Prayit (16), siswa SMK 1 Adiwerna Tegal pendaki paling parah luka bakar di kaki kanan dan tangan.
Petugas memeriksa kondisi pendaki Gunung Slamet yang mengalami luka bakar akibat tendanya tersambar petir pada Jumat (30/12/2016). ISTIMEWA/TRIBUN JATENG
Korban lainnya Ilham (18) menderita luka bakar di kaki, sementara Muhammad Novandio (18) selamat dari musibah tersebut.
Ketiga pendaki berasal dari Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Mengaca kejadian ini Priyo mengingatkan para pendaki Gunung Slamet agar selalu memantau dan waspada kondisi cuaca, terutama saat sedang ekstrem.
Pendaki diharapkan membawa perbekalan dan peralatan pendakian yang lengkap. "Kami juga imbau pendaki mematuhi instruksi petugas penjagaan pendakian," ia menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.