Pempuan Lumpuh Ini Terseret Air Hujan di Rumahnya dan Ditemukan Tewas di Laut
Anak korban, I Kadek Ngurah Adi Wijaya Santosa (13), sempat memegang tangan korban tapi lepas lantaran aliran air cukup deras
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Saiful Rohim
TRIBUNNEWS.COM, BALI – Seorang wanita asli Banjar Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali tergerus air hujan yang mengalir di selokan rumahnya hingga terseret ke laut, Jumat (30/12/2016) sekitar pukul 14.30 wita.
Wanita malang tersebut bernama Ni Made Suiniayani (45) yang mengalami lumpuh sejak kecil.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Suiniyani tergerus air hujan saat duduk di teras rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari selokan.
Ketika itu Desa Tulamben diguyur hujan deras dengan waktu lama.
Air sekitar selokan meluber hingga menghancurkan penyengker sekitar rumah korban.
Saking kerasnya aliran air hujan, Niayani yang duduk langsung terbawa hingga terseret ke tengah laut.
Anak korban, I Kadek Ngurah Adi Wijaya Santosa (13), sempat memegang tangan korban tapi lepas lantaran aliran air cukup deras.
Badan korban juga susah ditarik karena agak berat.
Lantaran sang ibu terseret air, Ngurah Adi Wijaya Kusama minta bantuan warga sekitar.
Warga bersama anaknya sempat menyisiri selokan sedalam 2 meter tapi tak kunjung ditemukan.
Warga sekitar menduga korban terseret hingga ke laut karena selokan lebar 2 meter langsung tembus laut.
Warga melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Kubu.
Usai melapor, berapa menit kemudian petugas dari Basarnas, BPBD, kepolisian air Kubu, dan Balawista melakukan pencarian ditengah laut.