Dua Rampok Jalanan Menangis di Kantor Polisi
Dua rampok jalanan sempat menangis ketika tertangkap dan terancam hidup di sel tahanan Polsekta Medan Area, Kota Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua rampok jalanan sempat menangis ketika tertangkap dan terancam hidup di sel tahanan Polsekta Medan Area, Kota Medan.
Rony Tanjung (29) dan Yudi Harianto (34) merampok korbannya dengan berpura-pura menuduh korbannya melakukan pemukulan pada Minggu (1/1/2017) malam di Jalan AR Hakim.
"Korbannya melintas di lokasi kejadian dan langsung didekati kedua pelaku," ujar Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin, Senin (2/1/2017).
Setelah mendekati korban, kedua pelaku menuduh korban merampok dan memukul. Keduanya sigap merampas telepon seluler di saku celana korban yang merasa dituduh perampok dan pemukul.
"Kami belum tahu identitas korbannya. Yang jelas, ketika handphone-nya dirampas, korban ini teriak hingga mengundang perhatian warga," beber Arifin.
Warga begitu bersemangat mengejar kedua pelaku dan memukulinya hingga babak belur.
Ketika perampokan berlangsung seorang warga menghubungi Polsekta Medan Area. Anggota segera turun ke lokasi guna mengamankan keduanya.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi pun masih menahan kedua tersangka. Namun, korban perampokan belum membuat laporan ke Polsekta Medan Area.
"Kami masih menunggu korban untuk buat laporan. Setelah kejadian, korbannya langsung menghilang," sambung Arifin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.