Pegawai Bapenda Jabar Gunduli Kepala, Ada Apa?
Pegawai yang ada di samsat di kota/kabupaten pun melakukan hal yang sama
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada pemandangan unik di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (4/1/2017).
Semua pegawai laki-laki di kantor Bapenda Jabar itu terlihat berkepala pelontos .
Informasi yang dihimpun Tribun, pelontosnya pegawai Bapenda Jabar bukan tanpa sebab. Mereka rela berkepala gundul lantaran realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) melebih target.
Tidak hanya pegawai laki-laki di Bapenda Jabar di Kota Bandung yang menggunduli kepalanya, pegawai yang ada di samsat di kota/kabupaten pun melakukan hal yang sama.
"Alhamdulillah realisasi PKB mencapai 104,3 persen, sedangkan BBNKB mencapai 108,19 persen. Jadi digundulinya kami (pegawai laki-laki) itu sebagai nazar dan rasa syukur," kata Kepala Bapenda Jabar, Dadang Suharto, ketika ditemui di kantornya, Rabu (4/1/2017).
Dadang mengatakan, besaran PKB yang didapat pada 2016 mencapai Rp 6,185 triliun. Adapun target PKB pada 2016, kata dia, nilainya mencapai Rp 5,928 triliun.
Sedangkan total BBNKB pada 2016, kata dia, mencapai Rp 4,984 triliun dari total target Rp 4,606 trilun.
"Total pendapatan yang kami dapat secara keseluruhan juga melebihi target. Dari target Rp 26,491 triliun, terealisasi Rp 27,497 triliun. Artinya pencapaiannya mencapai 103,77 persen," kata Dadang.
Dikatakan Dadang, pencapaian tersebut menandakan fiskal pemerintah provinsi Jabar dalam keadaan sehat.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil kinerja Bapenda melalui terobosan menjaring wajib pajak.
Untuk PKB misalnya, pihaknya mengeluarkan program khusus seperti E-Samsat dan pembebasan BBNKB.
"Alhamdulillah berhasil dan animo masyarakat luar biasa dengan program tersebut," kata Dadang.
Untuk 2017, Dadang mengaku target PKB dan BBNK akan mengalami kenaikan.
Namun ia belum bisa memastikan dan menentukan besaran kenaikan target pencapaian PKB dan BBNK untuk 2017.
Rencananya Bapeda Jabar juga akan melakukan terobosan baru untuk mencapai target
tersebut.
"Insya Allah tahun iini, program yang sudah ada dipertahankan dan juga dikembangkan. Salah satu program nanti ada T-Samsat. Jadi pembayaran pajak tinggal memotong uang tabungan wajib pajak. Bank nanti yang mengurus proses administrasi semuanya. Jadi wajib pajak tidak lagi
perlu datang ke ATM atau ke kantor Samsat," kata Dadang. (cis)