Wisata ke Bali, Turis Asal Peru Gasak Ratusan Juta Rupiah Dari Mesin ATM
Pembobolan mesin ATM dilakukan menggunakan mesin las gas. Setelah itu disiram menggunakan air soda agar tidak menimbulkan asap.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Satreskrim Polresta Denpasar membekuk tiga pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Minggu (1/1/2017).
Mereka antara lain Roberto Castro De La Cuba (34), Jose William Salazar Ortiz (37), dan Frankho Pizarro Solano (29). Ketiganya tercatat sebagai warga negara Peru.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda. Roberto dan Jose dibekuk di Jakarta. Sementara Frankho ditangkap di Sidoarjo.
“Yang bersangkutan pertama datang ke Bali menjadi wisatawan,” tutur Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana, Kamis (5/1/2017) di Mapolresta Denpasar.
Selanjutnya, kata Artana, mereka mempelajari situasi yang ada. Kemudian memilih target mesin ATM yang akan dibobol.
Pembobolan mesin ATM dilakukan menggunakan mesin las gas. Setelah itu disiram menggunakan air soda agar tidak menimbulkan asap.
“Mereka setelah sukses melakukan aksinya di Jalan Tangkuban Perahu. Kemudian lari ke Surabaya menggunakan bus dari Terminal Ubung,” jelasnya.
Saat berada di Surabaya para pelaku melakukan aksi yang sama. Kali itu dua mesin ATM berhasil mereka bobol.
Di lokasi pembobolan pertama di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar, isi ATM yang mereka kuras sekira Rp 117 juta. Sementara, di Sidoarjo mereka membobol dua ATM. Nominal uang yang digasak sekira Rp 389 juta. Total Rp 505 juta.
Dari pengakuan pelaku, uang dari hasil bobol ATM itu digunakan untuk bersenang-senang. Mereka dikenakan pasal 363 KUHP diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun.(*)