Hasil Survei CRC Unggulkan Calon Petahana di Gorontalo
Sementara pada aspek ekonomi, 65 persen pemilih menilai kondisi perekonomian di Gorontalo juga semakin membaik.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – Celebes Research Centre (CRC) merilis hasil survei mereka atas preferensi pemilih pada Pilkada Provinsi Gorontalo, di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Jumat (6/1/2016).
Direktur Riset CRC, Imam Soeyoeti, mengatakan, survei ini mengambil sample 800 responden yang tersebar proporsional di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
Survei ini memakai metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 3,5% pada selang kepercayaan 95%.
Ia menjelaskan, hasil survei yang dilakukan Celebes Research Centre (CRC) sejak Maret-Desember 2016.
Pada survei terakhir yang dilakukan pada medio 15 sampai 23 Desember, dalam simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas Rusli-Idris (NKRI) mencapai 67,7 persen.
Adapun pasangan Hana Hasanah –Tony Junus (HATI) sebesar 11,5 persen, dan pasangan Zainudin Hasan – Adhan Dambea (Zihad) sebesar 9,1 persen.
Adapun pemilih yang belum menentukan sikap (undecided voters) sebesar 11,7 persen .
“Survei CRC pada akhir Desember menunjukkan bahwa pasangan petahana Rusli-Idris, masih unggul dengan selisih yang signifikan dari dua kompetitornya, pasangan Hana-Toni dan Zainudin – Adhan,” kata Imam Soeyoeti, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (6/1/2016).
Imam menjelaskan, pada pertanyaan spontan (Top of Mind), seandainya Pilkada dilangsungkan saat survei digelar, angka elektabilitas Rusli Habibie mencapai 62,4 persen, Hana Hasanah dengan elektabilitas 9,6 persen, Zainudin Hasan 4,3 persen, Adhan Dambea 2,5 persen dan Toni Yunus sebesar 0,4 persen.
Adapun 20,8% pemilih belum menentukan sikap (undecided voters).
“Jika dibandingkan dengan data Top of Mind pada bulan Maret dan Agustus, masing-masing calon relatif Gubernur mengalami peningkatan elektabilitas. Rusli meningkat 5 poin, dari 57 persen menjadi 62 persen. Hana meningkat 7 poin, dari 2,5 persen menjadi 7,6 persen, sementara Zainudin naik 2 poin,” jelasnya.
Terkait popularitas dan likeabilitas (Kedikenalan dan Kedisukaan), kata dia, hampir semua calon Gubernur, sudah dikenal secara maksimal oleh hampir seluruh pemilih Gorontalo.
Kedikenalan Rusli Habibie misalnya, telah mencapai 99 persen, Hana Hasanah 96 persen, Zainudin 89 persen.
Kemudian bicara jumlah pemilih pemilih yang masih bisa berubah pilihan (swing voters) relatif kecil, dalam survei lembaga yang bermarkas di Makassar dan Jakarta ini, menunjukkan, hanya tinggal 13,2 persen. Selebihnya 86,8 persen sudah relatif mantap dengan pilihannya.
“Dari ketiga pasangan calon, Rusli-Idris mempunyai strong supporters (pendukung loyal paling besar, yakni 87,6 persen. Disusul Hana-Toni (85,9 persen) dan Zainudin-Adhan (79,5 persen). Dengan konfigurasi strong supporters seperti itu, maka peluang petahana untuk kembali terpilih terbuka lebar,” tuturnya.
Mengapa Petahana Unggul ?
Pada hasil survei CRC dalam berbagai simulasi, data tiga kali tracking survei menunjukkan bahwa pasangan petahana konstan pada angka elektabilitas di atas 60 persen.
Data survei menunjukkan 72,7 persen publik Gorontalo puas pada kinerja Rusli Habibie sebagai gubernurnya.
Hanya 17,6% yang menyatakan tidak puas. Kemudian sebanyak 76 persen pemilih misalnya, menilai pelaksanaan pemerintahan propinsi Gorontalo relatif baik.
Demikian juga penilaian terhadap kondisi politik, dimana 74 persen menilai kondusif. Serta 93 persen pemilih juga menilai Gorontalo saat ini, semakin aman.
Sementara pada aspek ekonomi, 65 persen pemilih menilai kondisi perekonomian di Gorontalo juga semakin membaik.
Celebes Research Center (CRC) adalah lembaga riset independen, berdomisili di Makasar dan Jakarta yang telah melakukan ratusan survei pilkada dan quickcount di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.