Laporan Wartawan Banjarmasin Post Herliansyah

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru terus memberantas peredaran obat-obatan di wilayah ini.

Maraknya peredaran pil seperti Carnophen (Zenith), selain di wilayah perkotaan juga merambah hingga polosok pedesaan.

Di wilayah terpisah di hari yang sama, giat pemberantasan peredaran obat yang telah dicabut izin edarnya, anggota gabungan Polsek Pulau Sebuku dibekuk anggota buser selain menyita ribuan butir zenith bersama tersangkanya.

Tapi giat cipta kondisi dilakukan anggota Polsek Pulaulaut Utara, juga menangkap Abdul Muthalib alias Thalib (38), warga Jalan H Daman Huri, Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kamis (5/1/2017) sekitar pukul 16.30 Wita.

Thalib ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Pulau Laut Utara guna menjalani proses hukum, karena diduga mengedarkan obat sediaan farmasi yang sudah dicabut izin edarnya sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 196 dan pasal 197 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto SIK melalui Kapolsek Pulaulaut Utara Iptu H Gatot E.W, mengatakan penangkapan tersangka berawal pihaknya melakukan operasi cipta kondisi mengamankan seorang, Rahman yang terlihat dalam kondisi mabuk.

Oleh anggota yang melakukan operasi langsung dipimpin kapolsek, melakukan penggeledahan terhadap Rahman, warga Jalan Titian Beringin, Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulaulaut Utara.

Hasil penggeledahan petugas ditemukan beberapa butir obat jenis Carnoohen (Zenith) yang disimpan Rahman di kantong celananya. "Setelah diinterogasi didapat informasi bahwa obat diiperolehnya (Rahman) dari saudara Thalib," jelas Gatot.