TRIBUNNEWS.COM, KATINGAN - Bupati Katingan, Ahmad Yantanglie kepergok berselingkuh. Pasca kejadian, masyarakat katingan meminta sang bupati mengundurkan diri.

Aksi nakal sang bupati diketahui oleh suami teman perempuannya yang merupakan anggota kepolisian.

Seusai menjalani pemeriksaan, Yantenglie dan teman perempuannya ditetapkan sebagai tersangka perzinahan.

Namun keduanya tidak ditahan, mereka hanya diwajibkan untuk lapor. Selain memeriksa bupati dan selingkuhanya, Polda Kalimantan Tengah melakukan tes urine.

Keduanya tidak terbukti menggunakan narkoba. Usai dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Palangkaraya, polisi menemukan bukti kuat bahwa keduanya telah melakukan perbuatan asusila ganti perzinahan.