Agus Tewas Kecelakaan, Rekan Kerja: Dia Security yang Lembut dan Sopan
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (8/1/2017).
Keempat korban tersebut yaitu Agus (36), Nurmi (36), dan dua anaknya Ferdi (7) dan Ayu (6).
Mereka tewas seketika dengan luka parah usai menabrak truk kontainer dengan sepeda motor yang sedang parkir di pinggir jalan.
Agus diketahui bekerja sebagai security di PT Dipo 88, salah satu perusahaan di Kawasan Pergudangan Parangloe, Makassar.
Sementara istrinya, Nurmi sehari-harinya bekerja sebagai penjual makanan di rumahnya.
Salah satu rekan kerja Agus, Wandi mengaku cukup terkejut dengan kepergian rekan kerjanya itu.
Ia mengatakan Agus adalah sosok yang lembut dan sangat bertanggung jawab sebagai seorang kepala keluarga.
"Meskipun security, dia itu orangnya sangat lembut dan sopan santun. Dia tidak pernah marah dan keras sama orang lain," kata Wandi yang melayat ke rumah duka bersama puluhan rekan kerjanya.
Agus diketahui menjemput istri dan dua anaknya yang sedang liburan di rumah neneknya di Kabupaten Pangkep.
Saat berboncengan dalam perjalanan pulang ke Makassar, musibah menimpa mereka hingga akhirnya keempatnya tewas.
Sebelumnya, sepeda motor Yamaha Scorpio dengan nomor pelat DD 5972 SB yang ditumpangi satu keluarga, menabrak sebuah truk kontainer yang parkir di badan jalan Poros Pangkep - Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Minggu (8/1/2017).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, saat motor tersebut melaju dari arah Kabupaten Pangkep dan hendak menuju ke Kota Makassar.
Korban menabrak bagian belakang kanan truk tersebut, hingga mengakibatkan korban masuk di kolong truk.
Ayah dan kedua anaknya terjepit di atas motornya yang tetap dalam keadaan berdiri, sementara sang ibu terlempar ke aspal.
Keempat korban tersebut meninggal seketika di TKP.