TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Sebelum bertolak ke Kabupaten Kendal, Presiden RI, Joko Widodo, meninjau lokasi pembanungan jalan tol Batang - Semarang.

Di lokasi ini, Jokowi, sapaan akrabnya, mendengarkan penjelasan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera), Basuki Hadimuljono.

Setelah mendengarkan penjelasan Basuki dan pelaksana proyek, Waskita, Jokowi berjalan kaki menjauh dari kerumunan sembari berbincang dengan pihak Waskita dan Menteri PU Pera.

Sekitar 10 menit berjalan kaki melihat kondisi, Jokowi menjelaskan progres pembangunan jalan Tol Batang - Semarang saat ini telah siap dikebut.

"Alhamdulillah, hari ini khusus Kabupaten Batang sudah selesai pembebasan lahannya," kata Jokowi, Senin (9/1/2017).

Mantan Walikota Solo ini mengatakan, proyek Tol Batang - Semarang telah digagas sejak tahun 1996 dan baru tahun ini bisa terealisasi.

"Alhamdulillah, saya masih ingat. Sejak saya jadi Walikota Solo dulu, ini belum bisa diselesaikan," katanya.

Untuk kedepannya, Jokowi menegaskan pada Februari 2017, pembebasan lahan di Kabupaten Kendal dan Kota Semarang juga akan selesai.

"Kalau sudah dibebaskan semua, kontruksi bisa dikebut. Insya allah targetnya jalan tol ini sudah bisa dipakai lebaran untuk jalur Pantura," katanya.

Pemerintah juga terbantu dari dana talangan sebesar Rp 32 Triliun untuk tahun 2017.

"Pembebasan lahan yang cepat karena terbantu adanya dana talangan. Kita bisa lihat progresnya sudah berapa kilometer," katanya.