Banjir 2 Meter Masih Merendam Beberapa Desa di Aceh Singkil
Banjir masih merendam beberapa kecamatan di Aceh Singkil hingga Selasa (10/1/2016) dini hari.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Banjir masih merendam beberapa kecamatan di Aceh Singkil hingga Selasa (10/1/2016) dini hari.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, Kecamatan Singkil paling parah terkena banjir. Setidaknya 16 desa di kecamatan itu terendam banjir sejak 6 Januari lalu.
Desa tersebut antara lain Desa Pulo Sarok, Pasar, Ujung Bawang, Kilangan, Makmur, Kuta, Simboling, Siti Ambia, Takal Pasir, Teluk Ambon, Selok Aceh, Kampung Baru, Ketapang Indah, Ranto Gedang, Pea Bumbung, dan Desa Teluk Rumbia.
Khusus Desa Selok Aceh, Ujung Bawang, dan Desa Pea Bumbung ketinggian air masih masih mencapai dua meter.
Selain itu, jalan yang menghubungkan Kota Singkil dengan Kota Subulussalam masih terendam banjir setinggi satu meter.
“Sedangkan Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan ketinggian air sekitar 15-30 sentimeter,” jelas Penjabat Bupati Aceh Singkil, Asmauddin.
Sementara di Kecamatan Danau Paris dan Kecamatan Kuta Baharu, banjir sudah surut. Masyarakat di dua kecamatan itu kini mulai membersihkan rumah mereka yang penuh dengan lumpur sisa banjir.
“Mobil dapur umum kami buka di Lapangan Desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil. Di sini disiapkan makanan untuk korban banjir. Sedangkan tenda pengungsian disiapkan di Desa Ujong Bawang. Walau tidak ada pengungsi, kami tetap siagakan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir di Aceh Singkil terjadi sejak 6 Januari 2016 lalu dan merendam delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Singkoloh, Singkil, Gunung Meriah, Suro, Kuta Baharu, Kajang, Simpang Kanan, Sultan Daulat, dan Kecamatan Danau Paris. Ketinggian air bervariasi dari 30 sentimeter hingga 1 meter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.